Djawanews.com - Cokelat merupakan salah satu makanan yang sangat digemari oleh kalangan masyarakat. Muda atau tua menyukai jenis makanan yang bisa diolah jadi berbagai jenis makanan lainnya ini.
Selain dikonsumsi langsung, cokelat juga biasanya digunakan sebagai bahan untuk memperingati anniversary atau merayakan Hari Valentine.
Cokelat bahkan dipercaya dapat mengurangi stres dan dapat mendatangkan rasa bahagia.
Selain itu, cokelat juga dipercaya bisa membuat seseorang jatuh cinta. Lalu, apa benar cokelat bisa membuat seseorang merasakan jatuh cinta?
Ya, cokelat memang bisa buat seseorang merasakan jatuh cinta. Ini karena cokelat mengandung zat stimulan yang bisa memengaruhi otak.
Kandungan zat itu adalah zat feniletiamin atau lebih dikenal dengan sebutan PEA.
Senyawa PEA sendiri hampir sama dengan zat psikoaktif yang sering disalahgunakan sebagai stimulan. Nantinya, cara kerja dari PEA sendiri adalah melepaskan zat endorfin, dopamin, serta serotin.
Ketiga hormon tersebut dapat memproduksi efek antidepresan serta dapat menimbulkan rasa bahagia.
Bahkan cokelat yang sejak lama tampil sebagai simbol kasih sayang bukanlah omong kosong. Pasalnya, PEA sendiri menjadi salah satu hipotesis pertama yang digunakan untuk memahami ilmu biologis dari suatu proses jatuh cinta.
Hipotesis tersebut didukung oleh adanya kandungan phenylethylalanine di dalam cokelat.
Zat phenylethylalanine adalah suatu zat yang bisa bangkitkan perasaan mirip dengan ketika seseorang mengalami mabuk cinta. Zat phenylethylalanine bahkan sering disebut sebagai "obat cinta".
Untuk mengetahui ragam perkembangan peristiwa regional, nasional dan mancanegara terupdate, ikuti terus rubrik Berita Hari ini di warta harian Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan update lebih cepat, ikuti juga akun Instagram @djawanews.