Djawanews.com – Pernah mendengar istilah Toxic Parents? Apa itu Toxic Parents? Toxic Parents sendiri bisa diartikan sebagai kondisi di mana banyak anak tumbuh dengan kondisi orang tua destrukti, kasar dalam ucapan dan perilaku, serta meracuni psikis anak.
Istilah yang menakutkan ini akan menyulut para orang tua untuk bersikap defensif. Tidak dapat dipungkiri bahwa peran orang tua memang bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan. Mereka akan selalu melakukan berbagai cara demi kebaikan sang buah hati, walau terkadang cara tersebut tidak selalu benar.
Secara alamiah semua orang tua pasti menyayangi dan akan melakukan segala cara untuk memenuhi kebutuhan sang buah hati. Namun, faktanya banyak orang tua yang telah salah mengartikan bagaimana cara menunjukkan rasa kasih sayang mereka ke anaknya dengan cara yang tidak seharusnya dan mengakibatkan anak terluka secara fisik maupun mental. Banyak orang tua yang tidak sadar telah menjadi "racun" bagi anak-anaknya.
Tanda Toxic Parents
- Ekspektasi Lebih
Setiap anak tentunya memiliki segudang impian dan cita-cita yang diidamkan dalam hidupnya, tetapi tak jarang orang tua tidak mendukungnya karena tidak sesuai dengan keinginan orang tua.
Seorang anak memiliki cita-cita sebagai penulis novel, kedua orang tua melarang dan mematahkan semangat anaknya dengan menggiring opini buruk mengenai penulis. Lalu mengarahkan anaknya untuk menjadi seperti apa yang orang tua inginkan dan idamkan.
Kebanyakan orang tua beranggapan bahwa apa yang telah mereka lakukan adalah langkah yang tepat demi kebaikan dan masa depan sang anak. Namun, hal itu bukanlah sikap yang harus dilakukan oleh orang tua karena dapat membebani anak. Seharusnya sebagai orang tua mampu melihat dan menilai secara objektif mengenai impian sang anak.
- Egois dan Tidak Berempati
Orang tua sering kali merasa tahu dan paham mengenai kebutuhan dan bagaimana perasaan sang anak. Orang tua dengan sifat ini akan selalu melihat dan mengukur sesuatu dengan perasaannya.
Orang tua sering menggunakan kalimat tersebut dengan dalil mengajari rasa empati pada anak mereka, namun cara tersebut tidak tepat. Alangkah baiknya para orang tua mencari cara yang tepat agar anak mampu memahami apa yang diinginkan oleh orang tuanya.
- Mengungkit Biaya Hidup Anak
Mengungkit biaya hidup membesarkan anak untuk dijadikan alat agar anak mengikuti segala kemauan orang tua merupakan hal yang fatal untuk dilakukan. Tentu sebagai anak kita sepakat bahwa orang tua telah banyak berkorban mengenai masa depan sang anak agar cemerlang. Tetapi mengungkit biaya hidup bukanlah yang harus dilakukan orang tua karena anak akan secara terus-menerus merasa bersalah dan akan berdampak pada psikis anak.
- Nihil Apresiasi Usaha Anak
Sebagai orang tua sudah seharusnya untuk menghargai dan mengapresiasi setiap usaha yang telah dilakukan oleh sang anak, tetapi terkadang orang tua tidak menghargai usaha anaknya karena merasa tidak puas dengan hasil sang anak. Mungkin kalimat apresiasi terlihat sederhana, tetapi bagi sang anak itu adalah suatu hal yang ditunggu. Jika sang anak dihargai dan diapresiasi, anak akan terus berusaha untuk melakukan usaha secara maksimal.
Itu tadi beberapa tanda perilaku Toxic Parents yang harus dihindari.
Ingin tahu informasi mengenai lifestyle lainnya? Pantau terus Djawanews dan ikuti akun Instagram milik Djawanews.