Djawanews.com – Tidak jarang orang akan memanfaatkan momen bulan puasa Ramadhan untuk melakukan diet. Salah satu yang bisa dilakukan adalah dengan olahraga mudah yang aman dilakukan saat bulan puasa Ramadhan.
- Pilih waktu yang tepat
Berolahraga saat berpuasa tentu bukanlah hal yang mudah, terutama jika ditambah dengan stres harian dan cuaca yang panas. Maka dari itu, menemukan waktu terbaik untuk berolahraga saat puasa akan menjadi kunci utama untuk menjaga rutinitas olahraga tetap aman dan berkelanjutan.
Sejumlah ahli menyarankan untuk berolahraga sebelum berbuka puasa. Di waktu ini, Anda bisa mengisi energi yang habis setelah berpuasa dan berolahraga sehingga meminimalisir dehidrasi.
"Berolahraga tepat sebelum berbuka puasa atau di antara waktu berbuka puasa dan sahur sebelum memulai puasa berikutnya adalah waktu yang tepat karena Anda bisa makan dan minum setelah berolahraga untuk mengisi kembali energi yang hilang," ucap dokter umum Sayyada Mawji.
- Sesuaikan intensitas
Satu hal yang penting untuk dicatat adalah selama berpuasa, kondisi tubuh yang fit tidak sama dengan kondisi tubuh fit saat sedang tidak berpuasa. Oleh sebab itu, ada baiknya kurangi intensitas untuk berolahraga selama berpuasa.
"Usahakan untuk mempertahankan tingkat kebugaran daripada memulai olahraga yang baru atau intens. Ini mungkin berarti Anda harus menyesuaikan pola olahraga yang biasa Anda lakukan untuk mengurangi durasi dan intensitas olahraga," kata Mawji.
- Banyak minum air saat sahur dan berbuka
Kekurangan asupan air akan membuat olahraga terasa lebih sulit dan membuat lebih cepat lelah. Maka itu, Anda disarankan untuk tetap terhidrasi dengan baik di antara waktu berbuka dan sahur.
"Jaga diri Anda tetap terhidrasi dengan baik di antara waktu berbuka dan sahur, bawalah botol air dan minumlah secara teratur selama waktu tersebut. Hal ini akan memastikan Anda terhidrasi dengan baik sebelum memulai puasa berikutnya," ucap Mawji.
- Waspadai tanda-tanda dehidrasi
Jika Anda sudah merasa banyak minum air namun masih mengalami gejala-gejala berikut ini, cobalah untuk mengurangi intensitas olahraga untuk menurunkan detak jantung.
Tanda-tanda tubuh sedang dehidrasi termasuk pusing, kelelahan, kepala berputar, air seni berwarna gelap, merasa sangat haus, mual, hingga kram otot.
- Fokus pada latihan beban tubuh
Ramadan mungkin menjadi waktu yang tepat untuk memprioritaskan latihan kekuatan beban tubuh daripada latihan kardio karena ini akan membantu memperlambat proses penyusutan otot saat berpuasa.
Dapatkan warta harian terbaru lainya dengan mengikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.