Djawanews.com – Selama bulan Ramadan, jadwal tidur seringkali terganggu karena berbagai aktivitas ataupun pertemuan yang terkadang berlangsung hingga larut malam. Perubahan pola tidur ini bisa menyebabkan insomnia dan mengganggu jam biologis tubuh, yang berdampak pada kesehatan fisik dan mental.
Tips tidur lebih baik selama Ramadan
Cobalah tidur lebih nyenyak
Jam tidur yang panjang lebih bermanfaat daripada tidur siang pendek beberapa kali untuk mendapatkan waktu istirahat cukup. Cobalah tidur setidaknya 4 jam di malam hari setelah berbuka, sebelum bangun untuk sahur dan subuh, lalu kembali tidur selama beberapa jam sebelum bangun untuk hari berikutnya.
Coba atur pola tidur
Coba rencanakan rutinitas tidur yang disesuaikan untuk Ramadan sehingga Anda tidur dan bangun pada waktu yang hampir sama setiap hari. Ini akan membantu tubuh Anda mendapatkan ritme tidur lebih nyenyak.
Tidur siang sebentar
Tidur siang sebentar selama 20 menit di sore hari dapat memulihkan energi dan tingkat fokus yang menurun. Setel alarm karena tidur berlebihan dapat membuat Anda merasa pusing dan bahkan lebih mengantuk daripada sebelum tidur siang.
Perhatikan apa yang Anda makan dan minum
Hindari makan makanan berat, berlemak, atau manis saat berbuka. Tidur Anda dapat terganggu karena tubuh bekerja lembur mencerna makanan. Makanan yang sangat pedas juga bisa menjadi kabar buruk bagi tidur nyenyak karena dapat menyebabkan gas dan mulas. Menghindari kafein selama beberapa jam sebelum tidur juga dapat membantu tidur nyenyak.
Lingkungan tidur yang tepat
Ruang tenang dan gelap sangat ideal untuk memulai dan mempertahankan tidur. Hindari penggunaan perangkat elektronik seperti ponsel, laptop, dan TV menjelang tidur karena penelitian menunjukkan bahwa cahaya biru dari layar dapat mengganggu kualitas tidur.