Djawanews.com – Ketika tubuh sakit, tubuh akan merespons dengan peradangan yang terjadi. Untuk usir penyakit, ada beberapa sayuran ampuh lawan peradangan yang bisa dikonsumsi. Asupan makanan sangat berpengaruh terhadap proses penyembuhan.
- Wortel
Baik mentah maupun dimasak, wortel mengandung banyak nutrisi yang beberapa di antaranya dapat membantu melawan peradangan. Menurut Journal of Functional Foods, wortel dapat mengurangi peradangan dan stres oksidatif dalam tubuh, yang juga dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Wortel dikemas dengan beta-karoten, karotenoid yang digunakan tubuh untuk membentuk vitamin A. Vitamin satu ini juga telah terbukti memiliki manfaat anti-inflamasi.
- Paprika
Paprika adalah sayuran serbaguna yang bisa dinikmati secara dimasak atau dimakan mentah dengan saus kesukaan Anda. Menurut ahli diet, paprika juga membantu mengatasi peradangan untuk memperlambat penuaan.
Paprika kaya akan vitamin C dan vitamin A, yang merupakan antioksidan alami. Paprika juga tinggi serat dan air, menjadikannya sayuran yang menghidrasi. Tingkat antioksidannya yang tinggi juga menjadikannya antiinflamasi, yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh.
- Brokoli
Sebuah studi yang dipublikasikan di jurnal Clinical Nutrition menemukan bahwa brokoli mampu menurunkan penanda inflamasi, seperti protein C-reaktif.
Brokoli tinggi akan sulfurophanes sebagai antioksidan alami yang sangat sehat dan bersifat antiinflamasi. Brokoli juga tinggi kalsium, serat, dan mengandung cukup banyak air, yang berkontribusi pada kemampuan antiinflamasinya.
- Kentang
Meski banyak orang yang menentang konsumsi kentang karena mengandung banyak karbohidrat, namun nyatanya sayuran akar ini dikemas dengan nutrisi bermanfaat yang dapat memperlambat penuaan.
Kata ahli diet, kentang merupakan makanan kaya nutrisi yang kaya akan serat, potasium, vitamin C, dan dapat melawan radikal bebas. Kentang dapat menurunkan peradangan, kolesterol, dan tekanan darah dalam tubuh.
Potasium dalam kentang ditemukan dapat membantu mengurangi peradangan dan rasa sakit. Tingkat serat yang tinggi juga telah dikaitkan dengan peradangan yang lebih rendah di dalam tubuh.
Dapatkan warta harian terbaru lainya dengan mengikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.