Djawanews.com – Pernah melihat simbol sepatu karet diberi tanda silang saat hendak menaiki eskalator? Lantas kenapa alas kaki seperti sepatu karet dilarang dipakai di eskalator?
Saking berbahayanya, pada 2017 lalu seorang anak laki-laki asal Inggris harus kehilangan beberapa bagian jari kakinya gara-gara tersangkut di eskalator. Saat peristiwa itu terjadi, si anak tengah menggunakan sepatu karet jenis Crocs.
Menukil Daily Mail, kakinya pun langsung tersangkut di bagian sisi eskalator yang membuat sebagian kakinya terlalu dan harus menjalani perawatan.
Jenis sandal atau sepatu karet lembut seperti Crocs memang cukup nyaman digunakan. Sepatu jenis ini memiliki bantalan yang empuk.
Tapi siapa sangka, Anda justru tak bisa sembarangan menggunakannya saat naik eskalator.
Sebuah studi pada 2010 yang terbit di The Journal of Pediatric Orthopaedics mengamati 17 anak yang masuk rumah sakit selama dua tahun. Mereka dilaporkan memiliki masalah atau kondisi tertentu yang disebabkan oleh hal-hal yang berkaitan dengan eskalator.
Total 13 dari 17 anak ini mengalami kecelakaan saat memakai sepatu berbahan karet ini. Salah satu dari mereka mengalami 'amputasi traumatik yang tidak dapat diselamatkan pada jempol kaki setinggi sendi interphalangeal'. Sementara yang lainnya mengalami patah tulang, laserasi, dan tendon yang terpotong.
Mengutip Quartz, kesimpulan studi tersebut menyatakan bahwa cedera kaki terkait eskalator yang melibatkan sumbatan karet dapat mengakibatkan kaki hancur dan bahkan harus menjalani amputasi.
Crocs, tentu saja, tidak setuju dengan penelitian ini. Mereka menyebut bahwa tak ada bukti valid yang memperlihatkan bahwa sepatu Crocs lebih mungkin terjebak di eskalator daripada sepatu bersol lunak lainnya.
"Meski begitu, Crocs meluncurkan inisiatif kesadaran keselamatan eskalator, yang mencakup penerapan pendidikan pada produk Crocs di seluruh dunia. Kami melakukan ini karena Crocs peduli dengan keamanan, kenyamanan, dan kepuasan konsumen dan popularitas sepatu kami memberi kami kesempatan untuk mengedukasi jutaan pelanggan kami tentang pentingnya keamanan eskalator," kata mereka.
Menukil The Star, Ketua Institut Nasional untuk Keselamatan dan Kesehatan Kerja (NIOSH) Tan Sri Lee Lam Thye mengatakan bahwa Crocs bukan satu-satunya sepatu berbahan karet yang tersedia di tengah masyarakat.
Namun demikian, Lam Thye mengakui bahwa sepatu berbahan karet lembut ini memang berbahaya untuk digunakan di eskalator. Sandal atau sepatu jenis ini bisa dengan mudah ditarik atau tersangkut oleh eskalator yang bergerak.
"Orang tua harus lebih berhati-hati saat membawa anak-anak yang memakai sepatu karet di eskalator," kata dia.
Dapatkan warta harian terbaru lainya dengan mengikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.