Djawanews.com – Teh hijau, minuman yang telah lama dikenal karena manfaat kesehatannya, kini semakin populer sebagai solusi pendukung kesehatan gigi dan mulut. Beberapa ahli gigi menyebut teh hijau dapat membantu mengurangi penumpukan karang gigi dan memperkuat gusi jika dikonsumsi secara rutin.
Dilansir dari laman Mirror.co.uk, teh hijau dikenal dengan sarat antioksidan dan senyawa bioaktif, karena manfaat kesehatan yang mampu melawan karang gigi dan memperkuat gusi.
Para ahli gigi telah menyarankan bahwa minum tiga cangkir teh hijau sehari dapat membantu menghilangkan karang gigi.
Tartar (plak gigi yang mengeras) terbentuk ketika plak bakteri dibiarkan dalam waktu lama.
Plak umumnya diakibatkan bakteri, air liur, dan partikel sisa makanan yang mengumpul. Endapan ini, sering ditemukan di area yang sulit dijangkau dengan sikat gigi, terutama terlihat pada gigi bawah dan gigi geraham bagian atas.
Tidak seperti plak, karang gigi tidak dapat dihilangkan hanya dengan sikat gigi dan membutuhkan perawatan dari dokter gigi.
Namun, menurut El Universal, mengonsumsi teh hijau dapat melengkapi kebersihan mulut dan mencegah pembentukan karang gigi.
Menurut laporan Express, Para ahli merekomendasikan untuk mengonsumsi antara dua dan tiga cangkir teh hijau setiap hari untuk mendapatkan manfaat penuh dari sifat antibakteri dan antioksidannya.
Minuman ini, dikemas dengan antioksidan seperti vitamin C dan E, fenolik, katekin, dan flavonoid, tidak hanya membantu mencegah penumpukan plak, tetapi juga menargetkan bakteri mulut, yang membuatnya lebih mudah dihilangkan.
Sifat unik teh hijau dapat membantu mengurangi risiko pembentukan karang gigi dengan mencegah plak bakteri mengeras dengan mudah. Menyeruput teh hijau secara teratur tidak hanya membantu mengurangi karang gigi tetapi juga memperkuat gusi, aspek kunci kesehatan gigi.
Katekin dan flavonoid yang ditemukan dalam teh hijau memiliki efek anti-inflamasi yang bermanfaat bagi jaringan gusi. Hal ini membantu meminimalkan risiko pendarahan dan meningkatkan penyembuhan gusi setelah menyikat gigi.
Senyawa-senyawa ini juga menawarkan perlindungan antivirus, berkontribusi pada mulut yang bebas infeksi dan gusi lebih sehat.
Sementara itu, perawatan gigi dengan dokter gigi sangat penting untuk menghilangkan karang gigi yang menumpuk, teh hijau telah disarankan sebagai tambahan yang bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan mulut. Berkat kandungan kafein dan antioksidannya, minuman ini menciptakan lingkungan di mulut yang kurang kondusif untuk pertumbuhan bakteri.
Oleh karena itu, konsumsi harian dari minuman ini dapat mengurangi penumpukan bakteri dan menjaga gusi yang kuat. Selain itu, mengurangi risiko pendarahan dan peradangan. Namun, teh hijau bukanlah pengganti kunjungan rutin ke dokter gigi atau praktik kebersihan dasar seperti menyikat dan flossing.
Sementara sifat antibakteri dan antioksidannya membantu mengelola plak dan mencegahnya mengeras menjadi karang gigi, pembersihan profesional diperlukan untuk menghilangkan karang gigi yang sudah terbentuk. Selain itu, menjaga kebersihan mulut harian yang konsisten dan melengkapinya dengan teh hijau dapat membuat perbedaan signifikan untuk kesehatan mulut jangka panjang.
Selain manfaat ini, World of Dentistry telah menyoroti manfaat lain dari teh hijau untuk kesehatan mulut. Mereka menyatakan bahwa teh hijau dapat membantu mengendalikan dan mencegah kerusakan gigi yang mengurangi produksi metil mercaptan, salah satu penyebab utama halitosis, yang biasa dikenal sebagai bau mulut.
Karena itu adalah antioksidan kuat, itu membantu dalam memulihkan keseimbangan oksidan-antioksidan pada mantan perokok. Ini juga telah dikaitkan dengan penurunan risiko kanker mulut, karena polifenolnya berfungsi sebagai antioksidan kuat dan mengurangi produksi radikal bebas yang menyebabkan kerusakan DNA.