Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Lifestyle
Ragam Jenis dan Nama Pakaian Adat Banten

Ragam Jenis dan Nama Pakaian Adat Banten

Puspita Susanti
Puspita Susanti 06 November 2019 at 08:37am

Banten memiliki keunikan yang beragam. Di masa lalu, Banten adalah kota pelabuhan sekaligus wilayah perdagangan internasional yang ramai dikunjungi orang-orang dari berbagai belahan dunia. Mereka melakukan berbagai aktivitas di Banten, termasuk perdagangan. Banyaknya pendatang yang datang ke Banten memungkinkan akulturasi kebudayaan terjadi, termasuk dari segi pakaian adat. Ada beberapa jenis dan nama pakaian adat Banten yang sampai sekarang masih lestari.

Jenis dan Nama Pakaian Adat Banten

Banten memiliki beragam jenis pakaian adat. Masing-masing dari mereka memiliki namanya sendiri. Djawanews akan memberikan informasi tersebut kepada Anda.

1.   Pakaian Adat Baduy

Pakaian adat Baduy Dalam dan Baduy Luar (inainongina.com)

Tahukah Anda bahwa Banten memiliki suku asli, yakni Suku baduy. Sampai sekarang, Suku Baduy masih memegang erat hukum adat dan kebudayaan mereka. Dalam perkembangannya, Suku Baduy dibedakan menjadi dua jenis, Baduy Dalam dan Baduy Luar. Keduanya dibedakan dari penerimaan pengaruh luar dalam kebudayaan mereka. Masing-masing juga memiliki pakaian adatnya sendiri-sendiri.

Pakaian adat Suku Baduy Dalam adalah Jaman Sangsang. Pakaian mereka berwarna putih polos yang digunakan dengan cara disangsangkan atau digantungkan di badan. Bahan yang mereka gunakan juga terbuat dari serat kapas asli.

Baju mereka berbeda dengan baju pada umumnya, karena hanya memiliki lubang di leher yang dibuat tanpa kerah dan lubang di bagian lengan. Jaman Sangsang juga tak memiliki kancing serta saku dan hanya dijahit menggunakan tangan.

Bawahan pakaian Baduy Dalam mengenakan sarung warna hitam atau biru tua yang dililit di pinggang. Mereka juga mengenakan ikat kepala dari kain berwarna putih.

Berbeda dengan pakaian Baduy Dalam, pakaian Baduy Luar justru berwarna hitam. Nama baju adat Baduy Luar adalah baju kampret (baju kelelawar) karena warnanya yang hitam. Bentuk baju adat Baduy Luar sedikit lebih modern karena dijahit dengan mesin, memiliki kancing, kantong, dan tak harus terbuat dari kapas murni. Meski memiliki warna yang berbeda, orang Baduy Luar juga sering mengenakan ikat kepala yang berwarna biru tua dengan corak batik.

2. Pakaian Adat Penganten

Baju adat Penganten dari Banten (bukalapak.com)

Seperti namanya, jenis pakaian adat ini hanya dipakai oleh penganten yang sedang melakukan pesta pernikahannya. Pakaian ini memang memiliki desain dan motif yang berbeda dari pakaian Baduy, bahkan lebih mirip dengan pakaian adat pengantin Sunda. Hal itu wajar terjadi karena wilayah Banten juga terpengaruh budaya Sunda.

Pakaian adat Penganten pria dan wanita tentu berbeda. Pengantin pria Banten mengenakan pakaian adat yang terdiri dari penutup kepala, yang disebut dengan blankon, baju koko berkerah sebagai atasan, kain samping atau batik khas Banten sebagai bawahan, sabuk dari kain batik dengan motif yang sama, selop, dan sebilah parang atau golok sebagai pelengkap.

Sedangkan untuk Penganten wanita, mereka mengenakan hiasan di kepala. Hiasan tersebut berupa kembang goyang berwarna keemasan dan rangkaian bunga melati yang diselipkan di sanggulnya.

Untuk atasannya mereka mengenakan kebaya, lalu kain samping atau batik sebagai busana bawahan. Mereka juga mengenakan selendang yang diselempangkan di bahu. Penganten wanita mengenakan selop berwarna hitam atau putih sebagai alas kaki. Warna disesuaikan dengan baju atasan yang dipakai oleh pengantin wanita.

3. Baju Pangsi

Pangsi, pakaian adat Banten yang sedikit modern (picdeer.org)

Meski sering disebut sebagai baju silat atau debus tradisional dari Banten, tak jarang pula kaum laki-laki Banten mengenakan pakaian ini di kehidupan sehari-hari. Pakaian ini komprang atau longgar dan tak banyak motifnya.

Nama pakaian adat Banten ini kependekan dari Numpang ka Sisi (Pangsi). Istilah itu dapat diartikan sebagai menumpang atau dibelitkan, seperti memakai sarung. Pakaian Pangsi terdiri dari tiga bagian, yakni Nangtung, Tangtung, dan Samping.

Bagikan:
#Baju Pangsi#Banten#Pakaian Adat Banten#Pakain Adat#Pakain Adat Badui#Suku Badui

Berita Terkait

    Waktu Tepat Minum Kopi agar Manfaat Kesehatan Maksimal, Pagi Hari?
    Lifestyle

    Waktu Tepat Minum Kopi agar Manfaat Kesehatan Maksimal, Pagi Hari?

    Djawanews.com – Kebiasaan minum kopi kini telah menjadi gaya hidup banyak orang. Tak sekadar tren, secangkir kopi setiap hari disebut dapat meningkatkan fokus dan energi. Menurut laporan  ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • 6 Perubahan Rambut Seiring Usia dan Tips Perawatan
    Lifestyle

    6 Perubahan Rambut Seiring Usia dan Tips Perawatan

    MS Hadi 10 May 2025 10:08
  • Tips Menyiram Tanaman yang Efektif dan Hemat Air
    Lifestyle

    Tips Menyiram Tanaman yang Efektif dan Hemat Air

    MS Hadi 04 May 2025 08:06
  • Bunga Es di Freezer Cepat Muncul? Ini 3 Penyebabnya
    Lifestyle

    Bunga Es di Freezer Cepat Muncul? Ini 3 Penyebabnya

    Djawanews.com – Freezer sebagai ruang pembeku dalam kulkas berfungsi menyimpan makanan dan minuman dalam suhu sangat rendah. Namun, masalah yang sering muncul adalah terbentuknya bunga es secara ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Pentingnya Ganti Sprei Berkala untuk Kesehatan dan Kenyamanan Tidur
    Lifestyle

    Pentingnya Ganti Sprei Berkala untuk Kesehatan dan Kenyamanan Tidur

    MS Hadi 01 May 2025 08:11
  • Trik Merebus Kacang Tanah Agar Cepat Empuk Tanpa Panci Presto
    Lifestyle

    Trik Merebus Kacang Tanah Agar Cepat Empuk Tanpa Panci Presto

    MS Hadi 27 Apr 2025 10:06

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

6 Perubahan Rambut Seiring Usia dan Tips Perawatan
Lifestyle

1

6 Perubahan Rambut Seiring Usia dan Tips Perawatan

Waktu Tepat Minum Kopi agar Manfaat Kesehatan Maksimal, Pagi Hari?
Lifestyle

2

Waktu Tepat Minum Kopi agar Manfaat Kesehatan Maksimal, Pagi Hari?

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up