Djawanews.com – Merawat tanaman hias di rumah bisa menjadi aktivitas yang menyenangkan dan bermanfaat, terutama jika dilakukan dengan benar. Salah satu langkah penting yang sering diabaikan oleh pecinta tanaman adalah mengganti tanah dalam pot secara rutin. Tanah yang sehat adalah kunci bagi tanaman hias agar tetap subur dan tumbuh dengan baik.
Seiring waktu, tanah di pot akan mengalami pemadatan, kehilangan nutrisi, dan menjadi kurang ideal untuk pertumbuhan tanaman. Melansir Backyardboss, penggantian tanah pada tanaman hias sebaiknya dilakukan setiap satu hingga dua tahun. Namun, untuk menjaga tanaman dalam kondisi prima, penggantian setiap enam bulan sekali juga disarankan karena nutrisi tanah mulai berkurang setelah periode tersebut.
Tanda Tanah Tanaman Hias Harus Diganti
Ada beberapa tanda tanaman hias perlu segera diganti. Tanda tersebut dapat dilihat dari beberapa indikasi yakni sebagai berikut.
- Terjadi Pemadatan Tanah
Tanah sangat mungkin berubah jadi padat dan keras. Saat itu terjadi, akar tanaman bisa terhambat pertumbuhannya. Selain itu pemadatan juga akan membuat air tidak bisa terserap ke tanah secara maksimal.
- Tanah Berbau
Indikasi lain tanah di pot perlu segera diganti adalah munculnya bau seperti sayuran busuk. Aroma tersebut menandakan bahwa ada bakteri, hama, dan patogen di tanah. Organisme tersebut akan merusak tanaman dengan menyerang akarnya.
- Muncul Jamur Putih
Jamur putih yang muncul di tanah disebabkan karena kelembapan yang berlebihan. Kelembapan tersebut dipicu banyak hal, misalnya penyerapan air kurang maksimal atau lokasi pot berada di cahaya yang minim. Jamur di tanah akan membuat akar busuk hingga tumbuhan mati.
- Serangga
Serangga sangat mungkin bersaran di dalam tanah pot. Jika dibiarkan serangga itu akan menggerogoti akar dan batang tanaman hias. Segera ganti dengan tanah baru jika Anda mendapati hal ini.
- Tanaman Nampak Kurang Sehat
Anda juga perlu melakukan pengamatan terhadap tanaman hias. Yang paling mudah diketahi adalah perubahan warna yang tidak biasa di area daun dan batang. Perubahan warna biasanya mengindikasikan tanaman tidak mampu menyerap nutrisi yang ada di tanah.
Kegagalan penyerapan nutrisi bisa disebabkan oleh kondisi tanah yang jelek. Saat ini terjadi cobalah untuk mengganti tanah dengan yang lebih sehat.