Djawanews.com – Bernapas dengan menghirup udara melalui hidung dan mengeluarkannya melalui mulut ternyata bisa meningkatkan daya ingat. Hal ini berdasarkan penelitian terbaru yang dilakukan para peneliti dari Universitas Northwestern.
Para peneliti menemukan ternyata menghirup udara lewat hidung dapat mempengaruhi aktivitas otak dan khususnya dapat membantu orang untuk mengingat. 100 remaja dewasa direkrut untuk berpartisipasi dalam studi dan diminta untuk membuat penilaian secara cepat tentang ekspresi wajah atau objek yang terlintas di layar komputer.
Hasilnya menunjukkan bahwa orang yang menghirup napas melalui hidung mampu mengenali atau ingat hal-hal lebih cepat dari pada jika mereka mengeluarkan napas melalui hidung. Meski demikian, saat mereka bernapas melalui mulut, ingatan mereka menurun.
Studi merupakan yang pertama yang menunjukkan ritme dalam bernapas dapat membuat aktivitas elektrik pada otak, berdasarkan laporan yang diterbitkan awal minggu ini di "The Journal of Neuroscience".
Salah satu penemuan besarnya adalah bernapas melalui hidung dapat menyebabkan "perbedaan dramatis" di area otak yang berhubungan dengan proses emosi dan ingatan, demikian menurut peneliti utama Christina Zelano.
Studi ini adalah "pendahuluan tapi menggembirakan," kata Zelano karena "memiliki potensi mengarah ke beberapa strategi bernapas yang diatur untuk meningkatkan kognitif."
"Jika Anda berada di lingkungan yang berbahaya dengan stimulus yang menakutkan, data kami mengindikasikan Anda dapat merespon lebih cepat jika Anda bernapas melalui hidung," katanya.