Djawanews.com – Tidak sedikit orangtua merasa kesulitan untuk memberikan dukungan atau motivasi saat anak menyerah begitu saja terhadap tantangan yang mereka hadapi. Dalam tantangan apapun, seperti mengerjakan tugas rumit hingga lebih mandiri menyelesaikan pekerjaan rumah, mungkin anak-anak sedang berjuang dengan ketidakberdayaan bahkan kemarahan. Jadi kalau anak tidak punya motivasi dan langkahnya stagnan, maka orang tua perlu memberikan dukungan secara tepat.
Memotivasi anak remaja, mungkin adalah tantangan berat bagi orang tua. Melansir Jeffrey Bernstein, Ph.D. dalam Psychology Today, anak-anak remaja khususnya, adalah individu mandiri dengan keinginan dan kebutuhan mereka. Namun, untuk menggugah motivasi mereka, berikut saran Bernstein yang bisa Anda praktikkan.
- Validasi saat berkomunikasi
Ketika mereka mengalami kesulitan hingga menyerah dan hilang motivasi, cobalah untuk mendengarkan kekhawatiran atau ide-ide mereka. Orang tua perlu menunjukkan bahwa pendapat mereka dihargai. Pastikan pula solusi yang mereka tawarkan aman. Ide mereka, sebenarnya akan sesuai dengan kebutuhan dan keinginan yang tumbuh. Artinya, dengarkan ide yang anak-anak tawarkan dan mereka akan memilih solusi yang butuhkan.
- Cobalah sedikit kritis untuk memicu anak menggali pengetahuan
Ketika anak remaja atau lebih dewasa memutuskan untuk berhenti les musik dan ingin mengambil les bahasa asing, maka cobalah untuk lebih kritis. Kritisnya orang tua bukan untuk mematahkan keinginan anak tetapi untuk membuat mereka lebih bertanggungjawab atas pilihannya. Dengan begitu, mereka akan menggali pengetahuan lebih dalam, baik tentang cocok atau tidaknya pilihan tersebut dengan rencana pendidikan mereka di masa depan. Hingga pengetahuan lainnya berkaitan tentang pertanggungjawaban atas tawaran yang akan mereka jalani.
- Puji ketekunan mereka
Ketekunan mengacu pada tujuan jangka panjang. Kemampuan untuk konsisten dan tetap tekun ini, bahkan tak lepas dari kesulitan. Tetapi ketekunan dapat dikembangkan, diperkuat, dilatih, dan direfleksikan. Jadi, untuk membantu anak mengidentifikasi perjuangannya, maka puji ketekunan mereka. Dengan begitu, anak-anak akan merasa lebih tenang dan bersemangat untuk menjadi lebih baik.
- Mendorong kemandirian
Beri anak Anda ruang dan kebebasan untuk membuat keputusan sendiri dan belajar dari kesalahannya. Biarkan mereka memecahkan masalah mereka dan menawarkan bimbingan daripada terburu-buru dengan solusi. Tunjukkan kepercayaan pada kemampuan dan pengambilan keputusan mereka. Berkomunikasi secara terbuka dan aktif mendengarkan pemikiran dan gagasan mereka.
Pada akhirnya, hal terpenting yang perlu diperhatikan cara orang tua untuk memotivasi anak adalah mempertahankan hubungan yang positif dan suportif. Orang tua juga perlu memastikan selalu ada untuk mereka saat mereka membutuhkan bantuan.