Djawanews.com – Pandemi mengubah hampir seluruh aspek kehidupan. Kita harus menjaga jarak dari orang yang lainnya, sehingga terkadang kita sering merasa kesulitan dalam mengatasi kesepian.
Kiat Mengatasi Kesepian Selama Masa Pandemi
- Mengenali Perasaan Kesepian
Seperti kebanyakan perasaan, kamu tidak dapat mengatasi kesepian kecuali kamu mengenalinya. “Kesepian adalah sinyal untuk mengakui kerentanan dan meminta bantuan,” kata Nicole Villegas, wellness coach dan pendiri Take Action for Self-Care. Hanya dengan melabeli perasaan ini, kamu telah mengambil langkah pertama untuk membuatnya lebih baik, tambahnya.
- Mencari Koneksi Baru
Ketika menghadapi perasaan kesepian, Ibinye Osibodu-Onyali, terapis pernikahan dan keluarga berlisensi di The Zinnia Practice di California, mengatakan bahwa dia meluangkan waktu untuk terhubung dengan orang lain secara nyata dan bermakna.
“Saya menjangkau orang lain, baik melalui media sosial atau saya mengirimi mereka teks untuk menghubungi mereka. Saya suka melakukan percakapan yang mendalam dengan orang lain. Saya benar-benar ingin tahu bagaimana keadaan mereka dan bagaimana saya dapat mendukung mereka,” katanya.
Koneksi ini tidak selalu harus dengan orang yang sudah kamu kenal dan cintai. Kamu bisa mengambil kesempatan untuk bertemu orang baru. Angela Amias, seorang pekerja sosial berlisensi di Iowa, mengatakan dia senang jika menemukan cara untuk terhubung dalam interaksi singkat.
Mengutip Huffpost, Angela mengungkapkan, “Saya membaca sebuah penelitian beberapa tahun lalu yang menemukan bahwa interaksi santai dengan orang asing meningkatkan mood kebanyakan orang sepanjang hari. Sejak pandemi, saya sangat menghargai pertemuan saya dengan pedagang di pasar petani, dengan kasir di toko kelontong lokal, dengan orang-orang yang saya temui sehari-hari.”
- Mencari Penyebab Kesepian
Menurut Danita Morales Ramos, seorang konselor profesional berlisensi di Virginia Beach, Virginia, “Perasaan itu tidak terbatas. Perasaan hanyalah sebuah pengalaman.”
Penting untuk bertanya pada diri sendiri, apakah perasaan ini berhubungan dengan sesuatu yang terjadi di masa sekarang atau apakah itu berhubungan dengan pandangan tentang masa lalu atau masa depan. Menurutnya, mengidentifikasi perasaan tersebut membantunya untuk dapat mengatasinya dengan benar.
“Jika perasaan saya berakar di masa lalu, saya fokus pada apa yang saya hadapi di masa sekarang. Memusatkan perhatian saya pada saat ini mengurangi perasaan kesepian yang berakar di masa lalu. Jika perasaan kesepian berakar di masa depan yaitu, kecemasan, saya juga menggunakan perhatian penuh serta self-talk yang positif untuk membantu saya mengembalikan fokus saya ke keadaan saya saat ini,” kata Danita.
- Mengerjakan Hal-hal Produktif
Cara lain untuk mengatasi perasaan kesepian adalah dengan menyibukkan pikiran kamu dengan hal-hal baru yang menarik dan produktif. Jason Drake, seorang terapis di Texas, mengatakan ketika dia membuka praktik pribadi selama pandemi, dia menyadari bahwa dia perlu mempelajari cara mengoptimalkan situs website-nya.
Mengerjakan hal-hal yang positif bisa dimulai dengan cara mempelajari skill baru dan bepergian serta melakukan hal-hal yang kamu sukai.
Dikutip dari Huffpost, penelitian menunjukkan bahwa pergi ke luar dan berjalan-jalan juga dapat meningkatkan suasana hati, serta dapat mengatasi kesepian.
Ingin tahu informasi mengenai lifestyle lainnya? Pantau terus Djawanews dan ikuti akun Instagram milik Djawanews.