Djawanews.com - Mental health atau kesehatan mental, dewasa ini menjadi isu hangat yang banyak diperbincangkan oleh berbagai pihak. Pasalnya hal tersebut juga sangat memengaruhi banyak sisi, mulai dari pola pikir, cara berperilaku dan lain sebagainya. Orang-orang saat ini sudah mulai melek dengan pentingnya memelihara kesehatan mental.
Ditambah lagi, banyaknya Generasi Z yang terkena masalah mental, memang perlu perhatian khusus. Ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan mental. Salah satunya adalah membaca, terutama buku-buku yang memang bagus untuk kesehatan mental. Contohnya saja buku Imperfect yang menceritakan perjalanan penerimaan diri.
Manfaat Membaca Buku untuk Kesehatan Mental
Tidak hanya buku-buku bertemakan mental health saja yang memang bagus untuk kesehatan mental. Buku-buku yang digemari juga sangat bagus meningkatkan mental health. Berikut ini manfaat membaca buku untuk kesehatan mental secara general.
Bisa Menurunkan Stres
Salah satu manfaat membaca adalah bisa menurunkan stres. Berdasarkan sebuah penelitian yang dilakukan tahun 2009 di Universitas Sussex, ditemukan bahwa membaca bisa menurunkan tingkat stres sampai dengan 68%. Karena pada saat membaca, tubuh akan menjadi lebih rileks.
Dengan membaca buku, Anda akan dibawa masuk ke dalam imajinasi dan akan teralihkan dari berbagai stres yang mendera. Terutama jika buku bacaaan yang dipilih memang yang digemari atau yang tidak memerlukan pemahaman yang terlalu mendalam.
Meringankan Gejala Depresi
Stres dan depresi merupakan dua kata berbeda yang sering disamakan artinya. Padahal arti kedua frasa tersebut sangat berbeda. Stres sendiri merupakan ketegangan-ketegangan yang terjadi karena aktivitas yang dilakukan. Sementara depresi adalah perubahan suasana hati yang tidak terduga karena ketidakseimbangan hormon.
Selain bisa mengurangi stres, membaca buku juga bisa meringankan gejala depresi. Sebagai informasi, orang-orang dengan gangguan depresi sering merasa terisolasi. Dengan membaca buku, bisa meringankannya.
Membaca Meningkatkan Empati
Tanpa Anda sadari, membaca juga bisa meningkatkan empati atau pemahaman kepada orang lain. Tentunya, hal tersebut bisa mengurai benang kusut di dalam pikiran Anda saat bermasalah dengan orang lain.
Terkait membaca bisa meningkatkan empati juga sudah terbukti dengan penelitian yang dilakukan di The New School di kota New York. Dalam penelitian tersebut ditemukan jika membaca bisa meningkatkan kapasitas manusia untuk memahami apa yang orang lain pikirkan atau rasakan.
Saat membaca, Anda juga akan bisa mengetahui bagaimana rasanya menjadi karakter tertentu. Sehingga, semakin mudah untuk menyelesaikan masalah yang akan terjadi di masa depan.
Membangun Agile Thinking
Agile thinking atau pola pikir agile merupakan sebuah mindset atau pola pikir yang akan merangkum masalah atau cara kerja dengan lebih mudah. Jika agile thinking sudah terasah dengan baik, Anda akan lebih mudah dan fleksibel terhadap pemikiran dan perilaku di berbagai situasi.
Orang-orang yang pemikiran agile-nya sudah terasah dengan baik, akan lebih memilih untuk mencari solusi baru dibandingkan mengikuti kebiasan. Dan hal tersebut tentunya juga menjadi solusi di dunia yang semakin berkembang setiap waktunya seperti sekarang.
Dan salah satu cara yang efektif untuk meningkatkan agile thinking sendiri adalah dengan membaca. Bisa membaca sastra sampai dengan teks yang kompleks. Dalam sebuah penelitian, orang-orang yang sudah terbiasa membaca teks yang rumit kemudian diminta membaca karya sastra bisa meningkatkan fleksibilitas dalam berpikir.
Membaca Meningkatkan Rasionalitas
Menjaga kewarasan di tengah tekanan memang menjadi tugas yang berat untuk semua orang. Namun bukan berarti hal tersebut tidak bisa dilakukan. Salah satu cara untuk tetap menjaga kewarasan diri dan menjaga tingkat rasionalitas di berbagai kondisi adalah dengan memperbanyak membaca.
Sebuah penelitian menunjukkan jika, setelah membaca fiksi, kebutuhan akan closure atau penutupan semakin berkurang. Contohnya saja saat cerita berakhir ambigu dan tidak sesuai dengan yang diinginkan pembaca, orang-orang dipaksa untuk menerima itu semua. Begitupun dengan kehidupan, orang-orang sudah tidak menuntut adanya closure.
Membuat Otak Awet Muda
Dengan rajin membaca, ternyata juga membuat otak jadi awet muda. Hal tersebut sesuai dengan pernyataan dari seorang neuroradiologist yang bernama Dr. Emer McSweeney yang menyebutkan membaca bisa membuat otak Anda tetap awet muda.
Dengan membaca, memberikan latihan mental yang bagus untuk melindungi otak dari risiko alzheimer atau demensia. Otak akan bekerja dengan efektif dan baik saat membaca, sehingga mampu meningkatkan daya ingat dan kemampuan berpikir.
Lebih jauh lagi, McSweeney juga menyebutkan jika membaca akan membuat Anda bisa memproses informasi baik secara verbal atau visual dengan lebih baik. Bisa pula mengurangi stres, membantu tubuh tetap rileks, dan masih banyak lagi lainnya.
Ternyata, banyak juga manfaat membaca buku untuk kesehatan mental. Mulai dari menurunkan tingkat stres, mencegah depresi, sampai dengan bisa membuat otak tetap awet muda. Maka dari itulah, jangan ragu lagi untuk terus mengoleksi buku-buku kesayangan Anda. Baik buku Imperfect, Gadis Kretek, dan masih banyak lagi lainnya.
Beli buku sekarang juga semakin mudah, Anda bisa order secara online di berbagai marketplace. Salah satu rekomendasinya tentu saja Blibli yang merupakan marketplace lokal dengan segudang koleksi buku dalam dan luar negeri. Selain koleksinya yang banyak, Anda juga bisa dapatkan harga yang lebih mudah dengan berbagai diskon yang ditawarkan.