Djawanews.com – Ketika kucing di rumah tidak mau makan, hal ini menunjukkan ada yang salah dengan anabul. Ada banyak faktor yang menyebabkan keadaan ini, salah satunya karena penyakit tertentu. Karena itu penting bagi Anda yang memelihara anabul mengetahui beberapa penyakit yang menyebabkan kucing tidak mau makan. Berikut beberapa penyakit tersebut.
- Penyakit saluran kemih bawah
Penyakit ini disebut feline lower urinary track disease (FLUTD) yang diperkirakan sebanyak 3 persen kucing yang diperiksa dokter hewan mengalaminya. Penyakit ini banyak penyebabnya, namun kerap dialami kucing betina dan jantan yang kelebihan berat badan atau tidak fit. Kucing yang makan makanan kering juga bisa mengalaminya selain juga bisa dipicu stres.
Untuk mengatasi penyakit yang menyebabkan menurunnya nafsu makan kucing ini, bisa mengambil langkah seperti minum lebih banyak, beri makan porsi kecil tetapi lebih sering, dan pastikan kucing mudah mengakses kotak pasir. Lebih lanjut lagi, Anda perlu memeriksakan ke dokter hewan supaya mendapatkan perawatan yang tepat.
- Terpapar parasit dari kutu
Kucing yang terpapar parasit dari kutu, biasanya dikenali dengan muntah dan menurunnya nafsu makan. Maka penting untuk menjaga kucing jauh dari kutu. Ini bisa membantu menjauhkan kucing dari paparan parasit usus. Beri pula makanan yang terbaik untuk mencukupi kebutuhan nutrisi kucing.
Kutu adalah masalah kesehatan kucing secara eksternal yang sangat umum. Tetapi bisa ditangani dengan mudah karena banyak di toko menjual obat kutu. Tanda kucing kutuan, antara lain menemukan bintik kotoran kutu seperti titik hitam kecil di kulitnya, kucing sering garuk-garuk, bulu rontok, dan infeksi kulit.
- Kucing cacingan
Cacing pita adalah salah satu masalah umum pada kesehatan kucing, dilansir WebMD, Selasa, 16 Mei. Parasit ini hidup di usus kecil dan tumbuh panjang sekali. Gejala kucing terinfeksi cacing pita, mungkin sulit dilihat secara langsung. Tetapi ketika kucing sering muntah dan penurunan berat badan, bisa jadi gejala kucing cacingan.
- Perubahan pola makan
Kalau Anda memberikan produk makanan tertentu, kucing membutuhkan adaptasi. Mungkin juga membuat kucing menurun nafsu makannya. Penting untuk diperhatikan, jangan sampai makanan bisa membuat anabul kesayangan mengalami diare. Apabila mengalami diare, perlu segera menghentikan pemberian makanan tersebut. Sediakan air bersih dan segar agar mereka tetap terhidrasi. Jika mengalami diare lebih dari sehari, bawa anabul ke dokter hewan.
- Sakit gigi
Gigi dan gusi sakit dapat menyebabkan kucing Anda berhenti makan. Ketika gigi mengalami lesi resorptif, giginya akan patah. Ini bisa mengembangkan peradangan gusi, abses gigi, dan mengalami penyakit gigi lainnya yang menyebabkan sakit mulut.
Namun untuk masalah gigi dan gusi, kucing perlu dirawat oleh dokter. Dokter akan mengevaluasi masalahnya dengan membius hewan kesayangan dan memberikan perawatan sesuai masalah kesehatan yang dialami kucing.