Djawanews.com - Saat ini asuransi menjadi hal penting yang harus dimiliki oleh setiap pencari nafkah utama atau kepala keluarga adalah asuransi jiwa.
Seperti diketahui, asuransi jiwa adalah program perlindungan bagi keluarga apabila terjadi hal-hal yang tak diinginkan, seperti kematian, terhadap pemegang polis asuransi. Sebelum menyepakati polis asuransi, tentu saja Anda harus memahami betul isinya.
Dengan memahami benefit yang diberikan, Anda bisa memilih jenis asuransi tanpa ribet. Sehingga, tidak ada penyesalan di kemudian hari atau Anda dapat memanfaatkan dengan maksimal jenis proteksi satu ini.
Nah, buat Anda yang ingin mengetahui seputar asuransi jiwa dan jenisnya, dapat membaca selengkapnya dalam artikel berikut.
Apa itu Asuransi Jiwa?
Asuransi jiwa adalah sebuah perjanjian yang melibatkan pemegang polis atau tertanggung dengan perusahaan asuransi atau penanggung. Pihak perusahaan asuransi akan memberikan bayaran apabila terjadi sesuatu terkait meninggal maupun hidupnya pemegang polis.
Manfaat asuransi diberikan berdasarkan besarnya biaya yang telah disepakati oleh kedua belah pihak. Hasil pengelolaan dana tersebut lah yang nanti diberikan kepada tertanggung oleh pihak perusahaan.
Semakin besar biaya asuransinya, maka semakin besar pula dana yang dikeluarkan untuk tertanggung.
Asuransi jiwa melindungi nasabahnya dari berbagai dampak kerugian finansial tidak terduga seperti kematian mendadak, cacat total dan kejadian yang mengakibatkan hilangnya sumber penghasilan. Jadi, kehidupan nasabah terjamin untuk masa depan.
Jenis Asuransi Jiwa Terbaik
Inilah beberapa jenis asuransi jiwa yang dapat menjadi pertimbangan untuk Anda sehingga bisa memilih jenis asuransi yang tepat.
1. Term Life Insurance
Produk asuransi jiwa ini merupakan asuransi berjangka yang memberikan pertanggungan sepenuhnya dalam jangka waktu tertentu.
Hal itu sesuai dengan pernyataan yang tertuang dalam kontrak polisnya. Manfaat asuransi jiwa berjangka dapat dibayarkan kepada tertanggung apabila tertanggung meninggal dunia dalam waktu yang telah ditetapkan.
Selain itu, pembayaran tersebut akan dilakukan apabila polis masih berlaku. Artinya, apabila polis sudah kadaluarsa, maka pembayaran tidak akan diberikan sekalipun tertanggung telah meninggal dunia.
Jika pemegang polis masih hidup hingga berakhirnya jangka waktu sesuai ketetapan, maka polis tersebut akan diberikan kepada pemegang polis guna melanjutkan pertanggungan asuransi jiwa tersebut.
Jenis pertanggungan asuransi jiwa berjangka, antara lain:
- Asuransi jiwa berjangka pertanggungan tetap dengan pemberian manfaat kematian dalam jumlah yang sama sesuai jangka polisnya.
- Asuransi jiwa berjangka dengan uang pertanggungan menurun, manfaat kematian yang diberikan nilainya turun selama jangka waktu pertanggungan.
- Asuransi jiwa berjangka dengan uang pertanggungan meningkat, manfaat kematian dengan nilai meningkat sesuai dengan interval yang ditetapkan dalam jangka waktu polis.
2. Whole Life Insurance
Asuransi jiwa ini menjamin seumur hidup terdiri dari dua karakteristik yakni pertanggungan seumur hidup selama polis masih berlaku dan pertanggungan asuransi yang mengandung unsur tabungan.
Adapun jenis pertanggungan asuransi satu ini terdiri dari:
- Asuransi jiwa seumur hidup tradisional dengan pemberian tanggungan seumur hidup dengan premi tetap dan tidak meningkat meskipun usia tertanggung bertambah.
- Last survivor life insurance dengan pemberian manfaat polis sesuai dengan bayaran setelah tertanggung polis meninggal. Premi yang dibayarkan hanya sampai tertanggung pertama meninggal atau premi bisa dibayarkan hingga kedua tertanggung meninggal.
- Asuransi jiwa seumur hidup gabungan dengan fitur dan manfaat yang sama seperti asuransi individu meskipun menanggung dua jiwa dalam satu polis yang sama.
3. Asuransi Unit Link
Asuransi link adalah gabungan antara manfaat asuransi dengan investasi. Asuransi ini biasanya diadakan oleh perusahaan asuransi jiwa.
Setiap premi yang dibayarkan akan dimasukkan dalam dua mekanisme pengelolaan terpisah. Pengelolaan tersebut yakni premi dasar untuk kepentingan proteksi dan pengelolaan premi investasi.
Produk asuransi jiwa ini memberikan tertanggung manfaat perlindungan sekaligus ditambah dengan imbal hasil dari investasinya.
Jadi, Anda bisa mempertimbangkan terlebih dahulu sebelum memilih jenis asuransi jiwa yang tepat. Apabila sekalian ingin berinvestasi maka asuransi unit link adalah pilihan yang tepat.
4. Asuransi Jiwa Dwiguna
Jenis asuransi jiwa dwiguna memberikan manfaat kepada tertanggung hingga akhir jangka waktu pertanggungan atau meninggal selama jangka waktu pertanggungan.
Polis asuransi jiwa ini memiliki tanggal jatuh tempo yang berupa tanggal pembayaran uang pertanggungan oleh perusahaan asuransi kepada pemegang polis apabila tertanggung belum meninggal.
Tanggal jatuh tempo akan diperoleh pada akhir jangka waktu yang ditetapkan atau saat tertanggung mencapai usia sesuai yang telah ditetapkan.
Itulah penjelasan singkat seputar asuransi jiwa dan jenisnya. Jadi, jenis asuransi jiwa manakah yang Anda pilih?