Djawanews.com – Kebahagiaan sering kali dianggap sebagai sesuatu yang sulit diukur atau diraih. Namun, menurut Paula Davis, JD., MAAP., seorang lawyer dan pakar resiliensi, kebahagiaan bisa dilihat dari kebiasaan dan pola pikir seseorang. Berdasarkan pengamatannya terhadap ribuan orang, berikut 10 tanda orang yang merasa bahagia, melansir Psychology Today:
- Memiliki hubungan sosial yang kuat
Orang bahagia biasanya terhubung baik dengan keluarga, teman, tetangga, atau komunitas. Hubungan sosial yang kuat ini membantu mencegah depresi dan meningkatkan kesehatan fisik serta mental.
- Terlibat dalam Aktivitas yang Sesuai dengan Minat
Mereka yang bahagia sering terlibat dalam kegiatan yang sesuai dengan nilai, gaya hidup, dan kekuatan diri. Hal ini membuat mereka merasa puas dan tidak terpaksa.
- Bersyukur
Rasa syukur tidak hanya membantu mengatasi stres dan trauma, tetapi juga meningkatkan harga diri dan kepuasan hidup. Bersyukur membuat orang lebih menghargai pencapaian mereka.
- Optimis
Tanda orang yang merasa bahagia selanjutnya, mereka berpikir optimis. Orang optimis, akan fokus pada hal yang bisa mereka kendalikan. Dengan begitu, waktu dan energi tidak terbuang untuk hal di luar kontrol mereka. Berpikir optimis tak membuat seseorang terbelenggu pada suatu masalah. Mereka akan bergerak serta terampil memilah hal-hal yang bisa mereka kerjakan atau tidak.
- Berbuat baik
Orang bahagia tahu berbuat baik itu baik untuk dirinya dan orang sekitarnya. Penelitian menunjukkan, ada hubungan kuat antara perilaku menolong dan kesejahteraan, kesehatan, serta umur panjang.
- Punya perspektif yang sehat tentang harta benda
Orang yang bahagia memiliki perspektif yang sehat tentang harta benda. Penelitian menyimpulkan, materialisme tidak hanya mendatangkan kebahagiaaan, tetapi juga prediktor ketidakbahagiaan. Satu studi meneliti sikap 12.000 mahasiswa baru ketika mereka berusia 18 tahun, kemudian mengukur kepuasan hidup mereka pada usia 37 tahun. Mereka yang telah menyatakan hanya memandang harta benda sebagai mahasiswa baru kurang puas dengan kehidupan mereka dua dekade kemudian.
- Punya strategi penanganan masalah yang sehat
Tanda orang merasa bahagia selanjutnya, mereka punya strategi dalam mengatasi masalahnya. Bahkan kesulitan yang bikin tertekan pun, diatasi dengan strategi yang sehat. Artinya, masalah bukan menumbuhkan pikiran negatif, justru mereka tumbuh secara baik sebagai individu yang menghadapi berbagai macam persoalan sebagai tantangan.
- Fokus pada kesehatan
Orang yang bahagia, menjaga pikiran dan tubuh mereka. Fokus pada kesehatan serta dengan bersemangat menjalani gaya hidup sehat.
- Menumbuhkan emosi spiritual
Banyak ilmu pengetahuan yang menunjukkan bahga orang yang religius lebih bahagia, sehat, dan lebih cepat pulih dari trauma. Studi lain menambahkan, emosi spiritual penting bagi kesejahteraan dan kebahagiaan psikologis karena membantu terhubung dengan sesuatu yang lebih besar dari diri sendiri.
- Mengelola emosi
Berusaha mencapai tujuan hidup yang bermakna adalah salah satu strategi terpenting yang digunakan oleh orang-orang yang bahagia. Tujuan hidup bermakna tersebut dicapai dengan mengelola emosi. Mereka berpegang pada nilai dan mengarahkan emosi untuk mencapai tujuan bermakna.
Meski setiap orang memiliki strategi sendiri untuk meraih kebahagiaan, menyeimbangkan hidup adalah kunci utamanya. Lalu, apa strategi Anda untuk merasa bahagia?