Djawanews.com – Hari ini Indonesia memperingati hari kemerdekaan. Bendera dan aksesoris menghiasi jalanan sejak seminggu lalu. Berbagai macam perlombaan dikampung juga digelar untuk meramaikan keceriaan momen 17 Agustus tahun ini.
Selain berbagai lomba, banyak sekali jenis makanan khas Nusantara yang identik dengan 17 Agustus-an. Apa saja makanan tersebut?
- Nasi Tumpeng
Nasi tumpeng yang dihidangkan dalam peringatan hari lahir, umumnya dibentuk kerucut. Nasi pun diolah dengan berbagai macam warna. Seperti nasi kuning, hingga nasi putih yang disandingkan dengan nasi merah sebagai simbol bendera kebangsaan, Merah Putih. Lebih meriah lagi, nasi tumpeng dihidangkan bersama berbagai macam lauk-pauk. Mulai dari kering tempe, sambal goreng kentang, hingga lauk khas setiap daerah di Nusantara, termasuk rendang.
- Bubur merah putih
Sama seperti tumpeng yang dihias meriah dengan warna-warna lauh merah dan putih. Bubur merah putih juga melambangkan simbol yang sama. Umumnya, bubur berwarna putih rasanya gurih. Sedangkan yang berwarna merah lebih manis karena ditambahkan gula, baik gula putih maupun gula merah.
- Klepon
Klepon merupakan salah satu makanan daerah yang cukup populer di Indonesia. Yang paling banyak ditemukan, klepon berwarna hijau. Warna tersebut diolah dari sari-sari daun suji. Di dalam makanan yang biasa bertabur kelapa parut ini, diisi gula merah atau gula aren. Dalam Serat Centini, melansir Kompas, Senin, 15 Agustus, klepon dihidangkan saat perayaan atau ritual selamatan oleh masyarakat Jawa kuno.
- Nasi tutug oncom
Nasi tutug oncom merupakan hidangan khas Sunda yang menebarkan aroma kencur. Seperti namanya, nasi yang kerap dihidangkan pada momen 17 Agustus-an ini merupakan campuran nasi putih dan oncom. Bawang putih dan cabai merah, juga dicampurkan untuk menguatkan rasa yang lezat dan otentik.
- Telok abang
Nusantara memiliki kekhasan tersendiri dalam pengolahan makanan. Termasuk dalam mengolah telok abang, makanan unik berasal dari Palembang. Telok ialah telur ayam atau telur bebek yang direbus dengan bahan tertentu sehingga menciptakan motif abstrak pada kulit hingga bagian isinya. Biasanya, telok abang dijual satu set yang ditata di miniatur khas kedaerahan, misalnya jembatan ampera.
- Urap
Dalam tradisi Jawa, masyarakat menyajikan urap bersama nasi tumpeng untuk selamatan hari kelahiran atau mensyukuri kehidupan. Urap juga identik dengan peringatan HUT RI 17 Agustus, karena kesegarannya disandingkan dengan nasi yang dibentuk kerucut.
- Kue lapis
Sekilas terlihat mengkilap, kue lapis berwarna menggugah selera. Biasanya, warna-warna yang dipilih disesuaikan dengan momen penting. Seperti pada keceriaan HUT RI, kue basah terbuat dari tepung beras, tepung kanji, santan, dan gula pasir ini diwarnai merah dan putih.
- Ayam betutu
Ketika namanya disebut, Anda pasti teringat Pulau Dewata. Ayam betutu merupakan makanan khas masyarakat Bali yang kepopulerannya tersebar ke seluruh penjuru negeri. Makanan dengan citarasa kaya rempah dan pedas ini diolah dengan dipanggang.
- Coto Makasar
Lebih dari seribu jenis soto di Nusantara, salah satunya coto Makassar. Makanan berkuah ini tak jarang dihidangkan pada acara doa bersama bahkan acara resmi tahunan.
- Lemper
Lemper kerap dihidangkan dalam sekotak jajanan ketika acara tertentu, misalnya selamatan atau doa bersama. Dibuat dari ketan yang ditanak kemudian diisi abon ayam atau abon sapi. Di beberapa daerah, setelah nasi ketan berisi abon dibungkus, akan ditanak lagi agar mendapatkan tekstur yang lembut.