Djawanews.com – Lebaran identik dengan berbagai hidangan bersantan yang menggugah selera, mulai dari opor ayam, rendang, hingga ketupat sayur. Namun, memasak dengan santan membutuhkan teknik khusus agar masakan tidak cepat basi dan tetap nikmat disantap selama hari raya.
Kesalahan dalam mengolah santan bisa membuat teksturnya pecah, rasa menjadi tidak enak, bahkan memperpendek daya tahan makanan. Dikutip dari Tasting Tables dan NDTV Food, berikut empat kesalahan umum yang harus dihindari saat mengolah masakan bersantan:
- Dimasak dengan api besar
Santan sebaiknya dimasak dengan api kecil hingga sedang. Api yang terlalu besar akan membuat santan mudah pecah dan sulit menyatu dengan bahan lainnya. Aduk perlahan untuk mendapatkan tekstur yang sempurna.
- Tidak diaduk
Kesalahan lainnya saat memasak santan yang harus dihindari adalah tidak mengaduknya. Santah perlu untuk terus agar tidak pecah dan gosong.
Namun, dalam mengaduknya juga harus benar, seperti dengan menggunakan spatula kayu atau silikon agar tidak lengket di panci. Kemudian aduk dari tengah ke arah luar karena umumnya bagian tengah panci lebih panas dibandingkan bagian pinggir.
- Dicampur dengan bahan asam
Santan akan mudah pecah dan basi jika dicampur dengan menggunakan bahan asam, seperti jeruk nipis, tomat, dan cuka. Oleh karena itu, jika ingin menambahkan bahan asam, masukkan saat masakan sudah hampir matang.
- Memasak santan terlalu lama
Memasak santan juga tidak boleh terlalu lama, karena dapat membuat santan menjadi gosong, berminyak, dan cepat basi. Memasak santan cukup sampai matang dan sudah mengeluarkan aroma yang harum.