Djawanews.com – Meski terlihat mudah, namun tak sedikit orang yang merasa kesulitan menemukan gaya nabung yang konsisten. Berbagai alasan sering disampaikan, mulai dari pemasukan yang hanya pas-pasan hingga tingginya pengeluaran untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.
Gaya Nabung yang Pas Untukmu
- Saver Never
Sesuai namanya, orang tipe ini tidak pernah menabung secara matang maupun merencanakan tabungan jangka panjang untuk masa depannya. Punya prinsip YOLO alias hidup hanya hidup satu kali, mereka juga tidak memiliki perencanaan mengenai cash flow bulanan dan akan tanpa berpikir panjang akan langsung membeli barang yang sedang diincar.
Padahal karena hidup hanya sekali, justru kita harus punya perencanaan yang matang agar finansial tetap stabil di masa depan. Buat kamu si Saver Never, mengatur dan mencatat segala pemasukan dan pengeluaran bisa jadi langkah pertama saat memutuskan menabung. Jangan lupa juga mengerem kebiasaan belanja barang yang sebenarnya tidak diperlukan.
- Financial (Day) Dreamer
Sebenarnya mereka sudah punya tabungan sendiri untuk sebagai bekal finansial masa depan, namun perencanaannya belum matang dan tidak teratur. Tabungan pun biasanya belum menjadi prioritas utama karena masih mementingkan kebutuhan lain yang menurutnya sama mendesaknya.
Sama seperti tipe Saver Never, orang dengan gaya menabung seperti Financial (Day) Dreamer juga harus lebih memperketat cash flow bulanannya dengan cara mencatat pemasukan dan pengeluaran bulanan. Setelah itu, bagi kembali menjadi beberapa pos, seperti uang untuk kebutuhan pokok, tabungan, dana darurat, hingga self reward.
- On-Off Saver
Banyak orang yang baru menabung saat menginginkan sesuatu, misalnya untuk bekal traveling, membeli gadget, atau membeli kendaraan baru. Apa kamu termasuk dalam kelompok ini?
Bila iya, berarti gaya menabung kamu adalah On-Off Saver. Demi mewujudkan keinginannya, mereka bisa berubah menjadi sangat hemat agar cepat tabungannya bertambah. Namun saat tidak ada yang ingin mereka beli, kebiasaan hemat tersebut juga akan berhenti. Orang-orang seperti ini biasanya juga pintar menentukan skala prioritas saat menginginkan sesuatu.
- Smart Saver
Si Smart Saver punya prinsip ‘Irit Pangkal Banyak Duit’. Mereka pintar mengatur keuangan bulanan dan menahan ego saat berbelanja. Mereka juga tidak ambil pusing dengan tren terkini, sebab saat membeli barang yang paling penting adalah fungsinya.
Alhasil menyisihkan uang bulanan untuk tabungan bukan menjadi sesuatu yang sulit. Kelemahannya, meski sudah bisa menabung secara konsisten, biasanya mereka belum menentukan rencana jangka panjang untuk tabungannya tersebut.
- Money Keeper
Kekhawatiran akan kondisi finansial yang tidak pasti menjadi motivasi si Money Keeper untuk ‘menyelamatkan’ keuangannya lewat tabungan. Tidak tanggung-tanggung, mereka rela menyisihkan sebagian besar pemasukannya agar bisa menabung setiap bulan.
Tak cukup satu, mereka biasanya juga punya beberapa pos tabungan dan dana darurat. Tujuannya demi mengamankan keadaan finansialnya agar cukup hingga waktunya pensiun dan menikmati hari tua.
Itu tadi beberapa gaya nabung yang mungkin cocok kamu terapkan. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat!
Ingin tahu informasi mengenai lifestyle lainnya? Pantau terus Djawanews dan ikuti akun Instagram milik Djawanews.