Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Lifestyle
Empat Negara di Dunia yang Melarang Perayaan Natal
Ilustrasi dekorasi Natal (Pexels/Brett Sayles)

Empat Negara di Dunia yang Melarang Perayaan Natal

MS Hadi
MS Hadi 22 Desember 2024 at 12:07pm

Djawanews.com – Natal memang menjadi momen sukacita yang dinantikan oleh banyak orang di seluruh dunia. Namun, ada beberapa negara yang justru melarang atau membatasi perayaan Natal karena alasan budaya, agama, atau kebijakan pemerintah. Dilansir dari laman LADbible, berikut empat negara yang menerapkan larangan terhadap perayaan Natal.

  1. Tajikistan

Jika Anda mengunjungi Tajikistan saat Natal, Anda akan dikejutkan dengan larangan total terhadap perayaan Natal, pohon Natal dan pemberian hadiah. Negara yang berbatasan dengan Afghanistan, Kirgistan, dan Uzbekistan ini semakin memperketat aturan terkait Natal dalam satu dekade terakhir.

Pada tahun 2013, pemerintah Tajikistan melarang kemunculan 'Father Frost' (versi Sinterklas ala Rusia) di televisi. Mereka juga melarang penggunaan kembang api, jamuan Natal, pemberian hadiah, dan penggalangan dana. Bahkan, pemasangan pohon Natal, baik asli maupun buatan di sekolah dan universitas dilarang oleh Kementerian Pendidikan.

Selain Natal, perayaan Halloween juga hampir seluruhnya dilarang di Tajikistan. Bahkan, acara seperti pemakaman dan pernikahan diatur dengan ketat. Pada tahun 2015, seorang pria didenda 475 Poundsterling atau Rp9,6 juta rupiah, karena karena merayakan ulang tahun bertema Irlandia.

  1. Brunei

Brunei, negara kecil di Asia Tenggara yang kaya minyak, memiliki aturan ketat terhadap perayaan Natal. Pada tahun 2014, Sultan Hassanal Bolkiah melarang perayaan Natal secara terbuka, karena khawatir hal ini dapat memengaruhi keyakinan Muslim di negara tersebut.

Penduduk non-Muslim masih diizinkan merayakan Natal, tetapi hanya secara tertutup dan dalam privasi penuh. Beberapa laporan menyebutkan bahwa keluarga harus melapor ke pihak berwenang sebelum merayakan Natal untuk menghindari masalah hukum.

Pelanggaran aturan ini dapat dikenai denda hingga 16.000 Poundsterling atau Rp324 juta rupiah, hukuman penjara lima tahun, atau menerima hukuman keduanya.

Baca Juga:
  • 8.000 Kendaraan Listrik Dipakai Mudik Nataru, Dirut PLN: Tidak Ada Laporan Kehabisan Daya
  • Polda Jatim Prediksi Arus Libur Nataru di Wilayahnya Tembus 110 Juta Orang
  • Nasaruddin Umar Tegaskan Perdamaian Antarumat Beragama Jadi Tolak Ukur Keberhasilan Kemenag

  1. China

Di China, Natal dianggap sebagai 'Festival of Shame' dan 'Candu Spiritual Barat' oleh pemerintah. Meskipun banyak warga merayakan Natal, pemerintah secara tegas melarang perayaan di beberapa wilayah, seperti Wenzhou, di mana sekolah dan pusat publik tidak boleh mengadakan kegiatan Natal.

Partai Komunis China (PKC) juga melarang anggota partai, lembaga pemerintah, dan universitas untuk ikut serta dalam perayaan. Kampanye media sosial sering menyerukan boikot terhadap Natal untuk melindungi tradisi lokal.

  1. Korea Utara

Di bawah pemerintahan Kim Jong-un, Natal tidak dirayakan di Korea Utara. Penduduk hanya diizinkan menghormati pemimpin negara dan keluarganya, bukan Yesus Kristus atau Sinterklas. Natal secara resmi dilarang sejak 1948, ketika rezim Kim mulai membatasi kebebasan beragama.

Pada tahun 2016, Kim Jong-un melarang perayaan Natal sepenuhnya dan menggantinya dengan perayaan ulang tahun neneknya, yang jatuh pada 24 Desember. Warga yang kedapatan merayakan Natal dapat menghadapi hukuman berat, termasuk penjara hingga hukuman mati.

Bagikan:
#lifestyle#djawanews#wisata#Gaya Hidup#NATAL#TAJIKISTAN#Brunei#china#korea utara

Berita Terkait

    Menikmati Ragam Kopi Khas Sumatra dengan Penyajian Unik
    Lifestyle

    Menikmati Ragam Kopi Khas Sumatra dengan Penyajian Unik

    Djawanews.com – Kopi telah menjadi bagian tak terpisahkan dari rutinitas banyak masyarakat Indonesia. Tak hanya soal rasa, berbagai daerah di Nusantara juga menawarkan kekhasan tersendiri dalam cara ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • 4 Langkah Mengatasi Burnout Akibat Tekanan Pekerjaan
    Lifestyle

    4 Langkah Mengatasi Burnout Akibat Tekanan Pekerjaan

    MS Hadi 13 Jul 2025 11:31
  • Membaca Buku Sebelum Tidur Bantu Pikiran Lebih Tenang dan Lelap Lebih Nyenyak
    Lifestyle

    Membaca Buku Sebelum Tidur Bantu Pikiran Lebih Tenang dan Lelap Lebih Nyenyak

    MS Hadi 12 Jul 2025 08:35
  • Sisi Positif Rasa Bosan, dari Kreativitas hingga Pengendalian Diri
    Lifestyle

    Sisi Positif Rasa Bosan, dari Kreativitas hingga Pengendalian Diri

    Djawanews.com – Seringkali kita memandang rasa bosan sebagai kondisi negatif yang membuat tidak nyaman, ditandai dengan perasaan, gelisah, ataupun lelah. Saat merasa bosan, waktu seolah berjalan lebih ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Rahasia Membuat Kopi Enak, Berikan Jeda Waktu Sebelum Diseruput
    Lifestyle

    Rahasia Membuat Kopi Enak, Berikan Jeda Waktu Sebelum Diseruput

    MS Hadi 06 Jul 2025 11:39
  • Penting! 6 Hal yang Diserap Anak Tanpa Disadari Orangtua
    Lifestyle

    Penting! 6 Hal yang Diserap Anak Tanpa Disadari Orangtua

    MS Hadi 05 Jul 2025 16:04

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up