Djawanews.com – Anak-anak membutuhkan sayuran untuk menjaga kesehatan dan mendukung tumbuh kembangnya. Menurut American Academy of Pediatrics MyPlate, anak usia 2-3 tahun direkomendasikan makan satu cangkir sayuran per hari. Anak yang lebih besar, usia 4-8 tahun perlu makan sayur sebanyak 1 ½ cangkir per hari dan usia 9-13 lebih banyak lagi, yaitu 2 cangkir setiap harinya.
Anak remaja usia 14-18 tahun, 2 ½ cangkir untuk perempuan dan 3 cangkir sayuran untuk laki-laki. Namun masalahnya tidak sedikit anak sulit makan sayuran. Karena itu dalam artikel ini, akan dibahas trik mengolah sayuran sesuai selera anak-anak. Paling penting, jangan memaksa anak-anak untuk memakannya. Artinya perlu menjadikan sayuran sebagai makanan yang biasa dimakan keluarga dan menciptakan hubungan positif dengan sayuran.
- Asparagus
Sayuran ini bisa dimakan hingga batangnya. Potong dengan ukuran sesuai dan rebus air. Masukkan asparagus yang sudah dicuci bersih dalam air mendidih, diamkan selama 2-4 menit atau hingga empuk.
Asparagus juga lezat apabila diolah dengan dipanggang. Kalau dipanggang, tambahkan minyak zaitun. Untuk anak yang lebih besar, bisa ditambahkan sedikit garam dan merica.
- Alpukat
Ada banyak cara mengolah alpukat, selain dilumatkan menjadi jus, juga enak jika dimakan dengan toping krim atau cokelat. Berbeda dengan asparagus yang bisa direbus atau dipanggang, alpukat lezat dimakan mentah atau tanpa diolah. Misalnya dengan ditumbuk jadi pasta, campurkan dengan lemon dan tambahkan sedikit garam. Lalu tambahkan untuk isian roti panggang. Bisa juga dicincang dan ditambahkan di atas asparagus panggang untuk mendapatkan rasa lebih creamy.
- Brokoli
Sebelum diolah, brokoli perlu dipotong kuntumnya saja. Sisakan satu inci batangnya atau potong dengan ukuran pas. Cara mengolah brokoli, yang pertama dengan direbus. Selain direbus, bisa dipanggang yang dilapisi dengan minyak zaitun dan taburan merica garam.
- Wortel
Wortel bisa diolah menjadi sup segar dengan sayuran lainnya. Anda bisa menambahkan bawang bombay dan kaldu ayam. Selain dibuat sup, wortel juga bisa diparut dan dijadikan bahan salad bersama kismis dan biji bunga matahari.
- Mentimun
Untuk menambah variasi sayuran sehari-hari, bisa mengolah mentimun menjadi beberapa hidangan. Pertama untuk campuran salad dengan dibuat seperti pita. Bisa juga untuk campuran saus segar dengan campuran yoghurt tawar, jus lemon, bawang putih cincang, dan sedikit garam. Saus ini bisa juga untuk olesan ayam atau ikan.
- Terong
Terong setelah dipanggang, bisa diambil daging sayurnya sehingga bisa diolah menjadi saus. Saus dari terong dicampurkan dengan jus lemon, minyak zaitun, yoghurt, garam, merica, dan bawang putih halus. Selain itu dipanggang hingga warna keemas an dengan saus marinara juga lezat.
- Kentang
Tentu kentang lebih banyak variasinya alih-alih digoreng menjadi French fries. Anda bisa menambahkan kentang rebus dilumatkan dengan daging dan tambahan bumbu segar cincang seperti bawang bombay serta bawang putih. Ini bisa dipanggang untuk jadi roti kecil yang sehat. Kentang juga lezat apabila dicampurkan dalam sup bersama wortel, brokoli, dan asparagus.
- Bayam
Ketika dimasak, bayam akan menyusut. Tetapi sayuran hijau yang sehat ini bisa diolah menjadi smoothie sehingga enggak akan menyusut. Campurkan dengan susu, selai kacang, dan segenggam bayam. Ini rasanya lezat dan anak-anak pasti suka. Kalau diolah menjadi salad, bayam bisa dipadukan dengan bacon panggang dan telur rebus yang dicincang.
Itulah delapan trik memasak sayuran untuk anak. Trik di atas bisa dipraktikkan untuk mencukupi menu sayuran anak dan mereka menyukainya karena lezat.