Djawanews.com – Pernahkah kamu mendengar mengenai Borderline personality disorder? Salah satu gangguan kesehatan mental yang satu ini dikenal banyak orang usai Ariel Tatum, salah satu aktris Indonesia mengungkapkannya.
Melalui fakta tersebut, mungkin banyak orang sudah memiliki bayangan soal Borderline personality disorder. Gangguan kesehatan mental ini ditandai dengan pola perubahan suasana hati, perilaku, dan citra diri.
Mengenal Borderline Personality Disorder
Mengutip Very Well Health, ketika seseorang menderita borderline personality disorder, ia sering mengalami marah, cemas, atau depresi yang intens dan dapat berlangsung selama beberapa jam atau hari.
Perubahan suasana hati yang dialami oleh orang-orang dengan borderline personality disorder dapat menyebabkan masalah dengan perilaku impulsif dan berkontribusi pada masalah hubungan. Lantas, apa yang menyebabkan gejala borderline personality disorder muncul?
Faktanya, orang-orang dengan borderline personality disorder memiliki berbagai pemicu yang dapat menimbulkan gejala mereka. Pada dasarnya, pemicu gejala kondisi ini bersifat internal dan eksternal. Faktor pemicu internal yang dimaksud adalah pikiran atau ingatan. Sementara itu, faktor pemicu eksternal adalah pertengkaran dalam suatu hubungan atau kehilangan pekerjaan.
Pada umumnya, pemicu borderline personality disorder adalah penolakan atau pengabaian dalam hubungan, atau munculnya kembali memori peristiwa masa kecil yang traumatis.
Mengatasi pemicu borderline personality disorder bisa jadi sulit. Hal ini lantaran kondisi borderline personality disorder pada setiap orang dipicu oleh hal-hal berbeda. Jadi, langkah pertama yang dapat dilakukan orang dengan borderline personality disorder adalah mengidentifikasi pemicunya.
Setelah itu, seseorang bisa mengatasi pemicu gangguan kesehatan mental ini melalui terapi dengan ahli dan melakukan self care. Ada beberapa teknik self care yang dapat dilakukan untuk membantu seseorang dengan borderline personality disorder.
Salah satunya, yakni mempelajari teknik mindfulness dengan meditasi. Lewat cara ini, seseorang bisa lebih fokus pada momen saat ini. Di samping itu, mencari dukungan emosional, seperti komunitas, teman, dan keluarga juga dapat dilakukan.
Ingin tahu informasi mengenai lifestyle lainnya? Pantau terus Djawanews dan ikuti akun Instagram milik Djawanews.