Djawanews.com – Tahukah Anda bahwa makanan tidak hanya memengaruhi kesehatan fisik, tetapi juga suasana hati dan kesehatan mental? Menurut Maddie Bidwell, ahli diet dari Ohio Health, nutrisi yang tepat dapat membantu menstabilkan emosi dan meningkatkan energi.
Berikut beberapa jenis makanan yang bisa membantu menjaga suasana hati Anda tetap baik:
- Makanan berprotein
Protein membantu kita merasa kenyang lebih lama dan menstabilkan gula darah. Selain itu, protein juga meningkatkan pelepasan hormon dopamine dan norepinefrin, yang dapat meningkatkan energi dan suasana hati. Contoh makanan berprotein tinggi antara lain telur, ikan, daging sapi, ayam, tahu, tempe, lentil, dan kacang-kacangan. Disarankan untuk mengonsumsi 4-6 ons protein sebanyak 2-3 kali sehari.
- Serat
Konsumsi makanan tinggi serat membantu meningkatkan sistem pencernaan. Serta meningkatkan produksi serotonin dengan memperlambat penyerapan gula yang berkontribusi pada stabilitas kimia darah. Dalam sehari, wanita dewasa membutuhkan sekitar 25 gram serat dan pria sebanyak 38 gram. Banyaknya serat ini bisa didapat dari alpukat, sayuran berdaun hijau, jamur, brokoli, kembang kol, beri, kelapa, dan asparagus.
- Vitamin D
Vitamin D mungkin merupakan salah satu vitamin yang paling terkenal memengaruhi suasana hati. Pasalnya, melansir OhioHealth, rendahnya vitamin D dikaitkan dengan depresi dan gangguan kecemasan. Maka dari itu, penting sekali mendapatkan asupan vitamin D yang cukup. Ini bisa didapat dari memperoleh paparan sinar matahari pagi selama 30 menit, konsumsi ikan trout pelangi, telur, ikan salmon, susu, jamur, dan yoghurt.
- Folat
Folat merupakan bagian penting dalam pembentukan DNA dan pembelahan sel. Kekurangan folat dapat meningkatkan kadar homosistein, yang lebih umum ditemukan pada pasien depresi. Kekurangan folat jarang terjadi karena bisa didapat dengan mudah apabila makan dengan baik. Untuk mendapatkan asupan folat secara maksimal, selain bisa mengkonsumsi suplemen, bisa juga mengkonsumsi bayam mentah, lentil matang, dan pisang.
- Vitamin B12
Vitamin B12 seperti folat, yang bisa membantu pembentukan DNA dan menjaga kesehatan sel tubuh. Kekurangan vitamin B12, tidak umum bagi mereka yang mengkonsumsi makanan protei hewani. Tetapi bagi yang menjalani diet atau pola makan vegan, bisa didapat dari susu kedelai atau yoghurt tanpa lemak.
- Omega-3
Pra ilmuwan masih mempelahari bagaimana omega-3 memengaruhi kesehatan kita tetapi beberapa penelitian menunjukkan bahwa omega-3 dapat menurunkan risiko penyakit kronis, penyakit jantung, kanker, dan peningkatan kesehatan otak. Tiga asam lemak omega-3 utama, antara lain ALA, EPA, dan DHA. Asam alfa-linolenat (ALA) adalah asam lemak esensial yang berarti tubuh tidak dapat memproduksinya sendiri sehingga harus berasal dari makanan atau suplemen makanan. Tubuh Anda dapat mengubah ALA menjadi EPA atau DHA, tetapi hanya dalam jumlah yang sangat kecil, jadi sebaiknya Anda juga mendapatkannya dari makanan.
Sumber makanan yang mengandung omega-3, atanra lain makanan laut, terutama ikan berlemak yang hidup di air dingin. Seperti salmon, meckerel, tuna, herring, dan sarden. Bisa juga mendapatkan dari makanan nabati, seperti kacang-kacangan, biji-bijian, seperti biji rami, biji chia, dan kacang kenari.
Selain mengonsumsi makanan di atas, penting juga untuk membatasi asupan gula sederhana seperti permen, sirup, selai, roti putih, dan soda. Dengan pola makan yang seimbang, Anda tidak hanya menjaga kesehatan fisik, tetapi juga suasana hati dan kesejahteraan mental Anda.