Djawanews.com – Beberapa herbal diformulasikan menjadi suplemen dengan tujuan sebagai penenang atau pengobatan stres untuk kucing. Biasanya resep ini digunakan untuk menenangkan kucing domestik yang mengalami gangguan perilaku.
Melansir PetMD, meskipun sedikit sekali penelitian ditemukan tentang seberapa efektif ramuan herbal alami di bawah ini, tetapi bisa menjadi referensi. Berikut daftar herbal alami yang umum digunakan untuk kucing.
- Ashwagandha
Dalam penelitian pada manusia atau hewan percobaan berupa tikus, ashwagandha berasal dari tumbuhan semak berukuran kecil yang dimanfaatkan dalam pengobatan Ayurveda. Ashwagandha telah terbukti mengurangi tingkat kortisol dan hormon terkait stres pada manusia.
- Chamomile
Salah satu pengobatan yang paling banyak digunakan di dunia adalah chamomile. Diperkirakan bunga ini dapat mengubah tingkat neurotransmitter di otak dengan mengikat reseptor sama seperti obat diazepam. Namun kalau penggunaan untuk kucing, perlu dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter hewan.
- Hops
Hops merupakan obat penenang. Umumnya efek samping setara dengan minum satu atau dua kaleng bir. Seperti herbal alami di atas, untuk kucing biasanya diformulasikan terlebih dahulu oleh dokter hewan atau pakar yang memahami takaran serta racikan yang pas untuk masalah perilaku pada kucing.
- Lemon balm
Lemon balm adalah tanaman herba dalam famili mint yang banyak tumbuh di Mediterania, Iran, dan Asia Tengah. Namun saat ini tanaman ini dinaturalisasi di tempat lain dengan pertumbuhan maksimum satu meter. Lemon balm telah digunakan sejak Abad Pertengahan dan penelitian pada manusia menunjukkan bahwa tanaman ini membantu mengurangi kecemasan dan meningkatkan suasana hati.
- Passionflower
Bunga yang berwarna ungu termasuk sebagai tanaman aprikot liar dan tumbuh merambat. Bunga passionflower dikenal luas sebagai tanaman obat yang digunakan untuk berbagai tujuan. Termasuk diantaranya untuk mengatasi kecemasan dan stres.
Selain kelima herbal alami di atas, esensial oil yang memendarkan aroma juga bisa membantu sebagai penenang, terutama untuk kucing domestik. Namun perlu diperhatikan, jangan pernah memberikan herbal alami atau minyak esensial secara oral atau menerapkannya langsung ke kucing tanpa pengawasan dokter hewan. Baik herbal alami maupun minyak esensial lavender, bisa digunakan untuk difusser sehingga menghasilkan aroma lembut tanpa bersentuhan langsung dengan anabul kesayangan di rumah.