Djawanews.com - Seorang petugas stasius pengisian bahan bakar (SPBU) tewas ditembak oleh seorang pelanggan. Insiden ini terjadi karena si petugas SPBU menolak melayani pelanggan yang tidak memakai masker saat mengisi bensin.
Insiden penembakan petugas SPBU ini terjadi di Jerman. Saat itu, pelanggan sempat meninggalkan SPBU di Idar-Oberstein pada pukul 19.45 waktu setempat hari Sabtu, 18 September 2021 lalu.
Kemudian pada pukul 21.25, pelanggan dia datang kembali ke SPBU menggunakan masker bertemu petugas di kasir.
Di sana, pelanggan itu melepas lagi maskernya. Ia pun sempat bicara dengan petugas sebelum akhirnya mengeluarkan pistol dari saku mantelnya.
Tembak di Kepala

Pelanggan itu tiba-tiba langsung menembak kepala petugas pom bensin itu. Petugas itu langsung tewas di tempat.
Setelah insiden ini, polisi langsung meluncurkan perburuan dengan helikopter. Sayangnya, polisi belum berhasil menemukan pelaku. Namun keesokan paginya, sekitar pukul 8.40, seorang pria berusia 49 tahun ditemani oleh seorang wanita menyerahkan diri kepada polisi.
Jaksa Kai Fuhrmann mengatakan tersangka penembakan itu menyatakan bahwa Covid-19 membuatnya stres.
Untuk menghormati petugas yang ditembak mati, sebuah kuil didirikan di pintu masuk pom bensin.
Media Jerman melaporkan polisi masih melakukan investigasi atas insiden penembakan tersebut, termasuk tentang asal senjata pria yang tidak memiliki lisensi.