Djawanews.com - Sebuah minimarket jadi sasaran komplotan perampok bersenjata pistol air gun di Jombang, Jawa Timur. Aksi perampok ini bahkan menyandera karyawan hingga menguras uang minimarket.
Perampokan bersenjata ini terjadi di minimarket Desa Kayen, Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Jombang. Namun, aksi mereka terekam kamera pengawas atau CCTV.
Berdasarkan rekaman CCTV, dua pelaku datang ke toko swalayan tersebut pada Kamis, 9 September 2021, sekitar pukul 02.25 WIB. Kondisi toko saat itu sedang sepi.
Pelaku pertama memakai jaket dan masker hitam, pelaku kedua masuk dengan jaket biru serta masker dan topi hitam. Keduanya beraksi saat kasir minimarket berinisial BG menghitung belanjaan mereka.
Sembari mengeluarkan pistol dari dalam tas, pelaku berjaket hitam menghampiri BG. Pada pukul 02.51 WIB, pelaku memaksa karyawan minimarket itu menunjukkan tempat penyimpanan uang. Pelaku kemudian menodongkan pistol tadi ke kepala BG setelah mereka sampai di tempat penyimpanan uang minimarket.
Todongkan Pistol ke Kepala
Pelaku berjaket biru menguras uang dari laci itu, sementara BG duduk di sebelah laci sambil mengangkat kedua tangan di kepala.
"Kejadian curas (pencurian dengan kekerasan) pada Kamis 9 September 2021 pukul 02.25 dini hari. TKP kejadian curas di minimarket wilayah Bandar Kedungmulyo," kata Kapolres Jombang AKBP Agung Setyo Nugroho.
Agung menjelaskan pelaku masuk ke minimarket berpura-pura menjadi pembeli. Mereka mengambil 2 botol minuman berenergi dan meminta kasir mengisi ulang kartu tol Rp500.000. Kedua pelaku kemudian melakukan perampokan tanpa membayar belanjaan.
"Pelaku mengambil uang Rp16.065.500 dari minimarket tersebut," jelas Agung.
Agung menyampaikan bahwa tim dari Satreskrim Polres Jombang berhasil mengidentifikasi komplotan perampok bersenjata pistol tersebut dari rekaman CCTV minimarket dan tol. Kendaraan pelaku pun bisa dilacak.
Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Teguh Setiawan menuturkan komplotan perampok minimarket ini menggunakan senjata air gun. Mereka sempat dua kali menembakkan senjata tersebut untuk menakut-nakuti karyawan minimarket.
Salah satu peluru menembus kaca lemari pendingin minuman. Peluru bulat berbahan logam itu disita polisi sebagai barang bukti.
"Tembakan ke arah tembok dan lemari pendingin sampai kaca lemari pecah," tandasnya.