Djawanews.com – Tawuran terjadi lagi di kawasan Jakarta Timur, tepatnya di bawah flyover Kampung Melayu, Jatinegara, pada Rabu, 2 Februari sekitar pukul 21.00 WIB.
Dalam video yang tersebar di media sosial, terlihat dua kelompok remaja saling serang menggunakan celurit hingga potongan besi.
Terjadinya tawuran itu mengakibatkan para pengendara yang melewati jalan tersebut harus menghentikan kendaraan dan membunyikan klakson.
Jika merujuk keterangan saksi, lokasi tawuran berada di Jatinegara.
"Saya lihat, itu di dekat Terminal Kampung Melayu yang pas flyover bawah. Ramai, ada sekitar 50 orang. Bawa senjata tajam celurit, sama besi as gitu," kata saksi bernama Egi Manton kepada wartawan, dilansir Kompas.com, Rabu malam.
Egi menyebutkan, tawuran berlangsung sekitar 30 menit. Namun, ia tidak mengetahui apakah ada korban akibat tawuran itu.
"Kayaknya ada korban, kena bacok sama kena lemparan besi," ujar Egi. Namun, jajaran Polres Jakarta Timur tidak merespon banyak terkait insiden tawuran itu.
"Mohon maaf, terkait tawuran langsung tanya ke Sabhara," ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jakarta Timur AKBP Ahsanul Muqaffi, Kamis, 3 Februari.
Terpisah, Kepala Satuan Sabhara Polres Jakarta Timur Komisaris (Pol) Gulam Nabhi justru mengelak lokasi tawuran masuk Jakarta Timur.
"Iya (perbatasan Jakarta Timur dan Jakarta Selatan)," kata Gulam melalui pesan tertulis, Kamis. Sehingga, ia tak tahu kronologi atau adanya korban akibat tawuran itu.
Baca berita kriminal. Simak warta terbaru lainnya hanya di Djawanews dan ikuti Instagram Djawanews.