Djawanews.com – Kepolisian mengusut keributan di lapangan sepak bola Muara Angke, Pluit, Jakarta Utara yang terjadi pada Selasa (25/1). Keributan terjadi sekitar pukul 20.00 WIB. Sejauh ini sudah ada satu orang yang diamankan, yakni Fahrudin alias Udin Gelang.
“Mengamankan seorang laki-laki yang diduga penyebab keributan warga yang main sepak bola di Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara,” kata Kapolsek Sunda Kelapa Kompol Seto Handoko saat dikonfirmasi pada Rabu, 26 Januari.
Keributan bermula saat Udin Gelang sedang menjaga toilet umum di dekat lapangan bola. Saat itu, Udin menenggak minuman beralkohol. Tiba-tiba Udin dilempari batu oleh warga yang tengah bermain sepak bola di lapangan tersebut. Udin pun membalas dengan melemparkan batu ke arah lapangan.
“Kemudian tiba-tiba warga yang sedang bermain sepak bola datang membongkar atap WC umum dan melemparkan asbes ke arah Fahrudin alias Udin Gelang, yang kemudian ditangkis menggunakan tangan kanan hingga luka,” tutur Seto.
Selanjutnya, warga tiba-tiba datang dan mengejar hingga terjadi pengeroyokan terhadap Udin. Akibatnya, Udin mengalami luka pada pergelangan tangan kanan dan dua giginya patah.
Udin lalu dibawa ke Polsubsektor Muara Angke. Polisi juga turut membawa tiga senjata tajam milik Udin yang disimpan di bawah asbes toilet umum. Namun, polisi memastikan senjata tajam itu tidak digunakan oleh Udin saat pengeroyokan terjadi. Seto menyampaikan siang ini pihaknya berencana memanggil warga yang bermain bola dan terlibat dalam pengeroyokan itu untuk dimintai klarifikasi.
“Siang ini mau meluruskan kejadian dengan memanggil pihak terkait, Udin diamankan, pemain bola dan tokoh masyarakat beserta Pak RW kita mau bikin klarifikasi kejadian,” ucap Seto.
Dapatkan warta harian terbaru lainya, ikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.