Djawanews.com – Seorang oknum guru SD Negeri 50 Buton, Sulawesi Tengah dikabarkan memberikan hukuman siswanya dengan memberi makan sampah. Hal tersebut sontak saja membuat orang tua siswa melaporkannya ke pihak kepolisian. Oknum guru tersebut adalah MW yang telah melakukan hal tak manusiawi terhadap murid-muridnya dengan menghukum dan memaksa untuk memakan sampah.
Salah seorang keluarga siswa yang dihukum makan sampah, Prischa Leda mengungkap, peristiwa guru hukum siswa makan sampah itu terjadi pada Jumat, 21 Januari lalu. Kejadian itu bermula saat belasan siswa SD tersebut hendak memberikan kejutan ulang tahun kepada wali kelasnya. Namun, MW yang mengajar di kelas empat merasa terganggu dengan suara ribut dari murid-murid kelas tiga.
MW lalu menegur belasan murid tersebut. Teguran itu diindahkan walau hanya sesaat. “Namanya juga anak-anak, apalagi mau kasih kejutan gurunya. Tidak lama mereka kembali ribut,” kata Prischa melalui sambungan telepon pada Rabu, 26 Januari.
Tak lama kemudian, MW kembali masuk ke kelas tiga dan menutup pintu serta memanggil seorang murid untuk mengambil bungkusan bekas di tempat sampah. “Langsung disuap siswa itu. Begitu juga siswa yang lain disuruh berdiri semua dan disuapkan sampah,” ungkap dia.
“Hanya satu orang yang tidak, karena saat itu dia sedang makan nasi di kelas,” beber Prischa.
Oknum Guru SD Hukum Siswa Makan Sampah Sampai Wajahnya Bentol-bentol dan Alami Trauma
Akibat hukuman itu, seorang siswa berisial DS mengalami bentol-bentol di wajahnya dan trauma. Atas peristiwa itu, keluarga DS merasa keberatan dan membuat laporan polisi di Polres Buton. Dikonfirmasi terpisah, Kasat Reskrim Polres Buton AKP Aslim membenarkan pihaknya telah menerima laporan itu dan telah meminta keterangan dari DS maupun bapaknya.
“Kami akan lakukan dulu pendalaman terhadap kasus itu untuk menentukan tindak pidana apa yang akan dikenakan kepada pelaku,’ ucap Aslim.
Pihak sekolah kabarnya sudah mengupayakan mediasi dengan memanggil para orang tua murid dan mempertemukannya dengan guru MW. Namun, mediasi masih buntu, karena beberapa orang tua tidak terima anaknya diperlakukan tak manusiawi oleh oknum guru SD tersebut.
Dapatkan warta harian terbaru lainya, ikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.