Djawanews.com – Istri seorang polisi di Medan malah dipolisikan karena memergoki suaminya dengan seorang pelakor (perebut laki orang).
Korban adalah Debi Novita, istri sah dari anggota Polri bernama Aipda Rahmad Hidayat Ritonga cuma bisa pasrah saat dirinya dipanggil penyidik Polrestabes Medan untuk diperiksa.
Sebelumnya, Debi Novita dilaporkan oleh oknum dokter berinisial TNS, yang disebut sebagai pelakor.
Debi Novita mengatakan, kasus yang menderanya ini bermula pada Oktober 2021 lalu.
Kala itu, dirinya memergoki sang suami yang bertugas di Polsek Percut Seituan tengah berduaan bersama TNS di dalam mobil.
"Saya dilaporkan menganiaya dia (TNS), karena kemarin memang saya pernah bercekcok mulut tahun semalam sama dia. Saya mendapati suami saya dalam mobil itu dengan perempuan, tapi perempuan itu melaporkan saya menganiaya," kata Debi, mengutip Tribun-Medan.com, Selasa 1 Februari.
Debi mengaku kaget, lantaran polisi melayangkan dua surat pemanggilan sekaligus melalui Kepala Lingkungan (Kepling) tempat ia tinggal.
"Saya dapat panggilan sekali dua saya dapat. Terkait surat pemanggilan atas penganiayaan," sebutnya.
Tidak hanya itu, Debi mengatakan kedatangannya ke Polrestabes Medan juga ingin mempertanyakan sejauh mana tindaklanjut laporannya di Unit Propam Polrestabes Medan.
"Menunggu jawaban Dumas, saya kemarin juga melaporan suami saya yang sudah menikah lagi," ujarnya.
Debi berharap agar laporannya terhadap suaminya yang telah menikah lagi juga segera ditindaklanjuti oleh pihak kepada.
“Saya berharap untuk ditindaklanjuti. Saya istri sah nya. Anak saya terlantar tidak mendapat kasih sayang dari papan ya, anak saya kan dititipkan tempat saudara, dia tinggal sama dengan perempuan itu," ujarnya.
Selain itu, Debi juga berharap kepada suaminya, agar bisa memikirkan nasib empat orang anaknya yang kini terlantar.
"Saya maunya dia pikirkanlah masa depan anak-anak. Sayang minta keadilan sebagai seorang istri sebagai seorang ibu Bhayangkari dan sebagai ibu jangan dipisahkan dengan anak-anak. Anak saya empat yang tiga diambil nya," katanya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Muhammad Firdaus saat dikonfirmasi mengatakan akan mengecek hasil pemeriksaaan tersebut.
"Saya cek dulu ya," pungkasnya.