Djawanews.com – Beberapa orang bisa mengalami darah rendah. Ada beberapa kebiasaan yang menyebabkan darah rendah. Saat mengalami darah rendah, seseorang akan merasa pusing, pandangan gelap, hingga kulit menjadi pucat. Ketiganya menjadi gejala darah rendah yang paling utama.
Darah rendah juga ditandai dengan tekanan darah kurang dari 90/60 mmHg. Dalam kondisi parah, darah rendah bisa membuat seseorang pingsan. Ada banyak penyebab darah rendah. Namun, beberapa kebiasaan sehari-hari tampaknya turut berkontribusi dalam menurunkan tekanan darah. Berikut diantranya.
- Kurang minum air putih
Dehidrasi menjadi faktor utama penyebab darah rendah. Mengutip laman Mayo Clinic, ketika tubuh tidak memiliki cukup air, jumlah darah dalam tubuh (volume darah) akan berkurang. Hal ini dapat menyebabkan tekanan darah turun. Demam, muntah, diare parah, penggunaan obat diuretik yang berlebihan, dan olahraga berat dapat menyebabkan dehidrasi.
- Kekurangan nutrisi dari makanan
Kebiasaan yang menyebabkan darah rendah lainnya adalah jarang mengonsumsi makanan bernutrisi. Rendahnya kadar vitamin B-12, folat, dan zat besi dapat mencegah tubuh memproduksi sel darah merah yang cukup. Hal ini tentu saja dapat menyebabkan tekanan darah rendah.
- Kurang aktif bergerak
Bergerak atau berolahraga menjadi landasan hidup sehat. Orang dewasa disarankan berolahraga teratur setidaknya 90-150 menit per pekan.
- Kurang tidur
Tidur menjadi sarana organ tubuh beristirahat. Setidaknya Anda memerlukan tidur selama kurang lebih tujuh jam setiap malamnya. Kurang tidur atau jam tidur tidak teratur bukan hanya membuat tekanan darah rendah, tapi bisa membuat tekanan darah tinggi.
- Konsumsi minuman beralkohol
Mengutip Healthline, alkohol bisa membuat Anda dehidrasi dan menyebabkan tekanan darah rendah. Demikian beberapa kebiasaan yang menyebabkan darah rendah. Segera temui dokter jika Anda mengalami gejala darah rendah.
Dapatkan warta harian terbaru lainya dengan mengikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.