Djawanews.com – Electronic Sport atau E-sport kini dapat dikatakan sebagai peluang kerja baru di era digital. Menariknya, gaji pemain e-sport di Bali ini mencapai beberapa kali lipat UMR pekerja di wilayah lain, misalnya Jogja.
Dwi Mentari Putri adalah seorang pemain gim dari Bali yang menyatakan jika dalam waktu sebulan dirinya mendapatkan pendapatan bersih Rp5 juta. Hal tersebut lantaran dirinya kontrak dengan game.ly yang merupakan platform live streaming game.
“Jika serius dan gigih, kita bisa menjadikan e-sport sebagai sumber penghasilan. Kuncinya terus bekerja keras dan menambah jam terbang agar skill-nya makin teruji,” terang Dwi dilansir dari Bisnis (20/7).
Terkait dengan potensi gim dalam penghasilan baru anak-anak muda di Bali, Ketua Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Kota Denpasar, Putu Yuliartha menyatakan jika hal tersebut memiliki potensi besar di masa depan.
“Saat ini kami bergandengan tangan dengan berbagai komunitas untuk menggelar berbagai turnamen e-sport,” jelas Putu.
Putu menerangkan di masa pandemi Covid-19 terjadi tren peningkatan peserta dalam setiap turnamen e-sport yang diadakan berbagai komunitas. Dirinya juga menyatakan jika banyak atlet e-sport dari bali yang kini telah menjadi pemain profesional.
Atas Potensi tersebut, Putu dan pihaknya akan terus didorong Bali agar memiliki keunggulan dengan dunia kreatif.
Tentu, e-sport di Bali yang masif adalah peluang kerja menjajikan di masa depan. Tertarik dengan tingginya gaji pemain e-sport? Jangan lupa, ikuti perkembangan dunia bisnis Indonesia lainnya hanya di Warta Harian Bisnis Djawanews.