Djawanews.com – Mendadak saluran irigasi di Kampung Mrican, Giwangan, Umbulharjo, Kota Yogyakarta viral di sosial media. Hal tersebut lantaran budidaya ikan di selokan yang dilakukan masyarakat setempat.
Masyarakat Kampung Mrican memanfaatkan saluran yang bersebelahan dengan Sungai Gajah Wong dan Bendung Lepen tersebut untuk kolam budi daya ikan hias dan konsumsi.
Dilansir dari IDN Times, Ketua Karang Taruna Kampung Mrican, Suradianto menyatakan jika banyak orang setiap harinya mengunjungi tempat budidaya tersebut. “Hari-hari biasa 300-an orang pengunjung. Tapi, kalau weekend, waduh, bisa kaya konser,” jelasnya.
Kondisi saluran irigasi di kampungnya,menurut Suradianto, dulunya sangat memprihatiankan lantaran sampah dan polusi ada di mana-mana, terlebih di sekitar saluran irigasi tersebut adalah tempat pembuangan sampah dan terdapat peternakan babi.
Namun, sekitar awal tahun 2019 para pemuda Karang Taruna Mrincan bersama-sama membenahi lingkungan, dengan cara menutup tempat pembuangan sampah ilegal, hingga mengeruk dasar saluran irigasi.
Pada awalnya budidaya ikan di saluran irigasi Kampung Mrican diisi dengan ikan nila. Namun, lambat laun semakin berdatangan jenis ikan-ikan lain yang masuk bersama ikan budi daya.
Warga Kampung Mrican, sudah empat kali memanen ikan budi daya tersebut dan diperkirakan panen terakhir mencapai 8,5 kuintal. Hasil panen ikan tersebut diprioritaskan dijual untuk ke warga, tentu dengan harga di bawah pasaran.
Tertarik mengunjugi budidaya ikan di selokan yang bernama Bendung Lepen Mricanyouth Kali Gajah Wong tersebut? Jam buka tempat tersebut setiap harunya mulai dari pukul 06.00-21.00 WIB. Jangan lupa ikuti perkembangan dunia bisnis Indonesia hanya di Warta Harian Bisnis Djawanews.