Djawanews.com – Pemerintah mengatakan bahwa pertumbuhan dagang-el atau e-commerce meningkat dengan transportasi darat, terutama transportasi online (daring) sebagai penopang utamanya.
Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, menjelaskan bahwa perkembangan industri e-commerce dan transportasi online perlu perhatian khusus. Berdasarkan data BPS pada 2019, industri e-commerce di Indonesia meningkat 17% dalam 10 tahun terakhir. Total e-commerce adalah 26,2 juta.
“Selama 2018 saja, tercatat nilai transaksi sebesar Rp17,21 triliun dengan jumlah 24,82 juta transaksi. Dari angka tersebut terdapat 19,66% yang menggunakan jasa kurir online berbasis aplikasi,” terang Luhut, Rabu (19/08/2020).
Menurut Luhut, jumlah tersebut menunjukkan kebutuhan yang terus bertambah dalam jasa transportasi online. Berdasarkan data-data tersebut, Luhut menyimpulkan, sektor transportasi darat merupakan elemen penting dalam pengembangan konektivitas nasional dan kontribusinya dalam pembangunan nasional terbilang signifikan.
“Pengembangan di sektor ini akan memberikan multiplier effects ke berbagai sektor yang pada akhirnya akan men-generate perkembangan ekonomi nasional,” ungkapnya.
Dia menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen kuat untuk melakukan pengembangan urban transport sebagai salah satu faktor pengurangan kemacetan dan untuk memperbaiki kualitas lingkungan.
“Konektivitas pada seluruh sektor darat, laut, dan udara yang terintegrasi akan membantu di dalam upaya pemerataan perekonomian nasional bagi negara besar, seperti Indonesia yang terdiri dari lebih dari 17.504 pulau,” jelas Menteri Luhut.
Jika Anda ingin mendapatkan informasi terkini lain tekait ekonomi, bisnis, perkembangan pasar, dan dunia usaha, klik di sini.