Djawanews.com – Selama pandemi Covid-19 ini perekonomian di DIY ternyata dipengaruhi oleh para mahasiswa. sebagaimana diketahui, pembelajaran daring membuat para mahasiswa tidak harus berada di Jogja, mereka dapat tetap kuliah meski ada di rumah.
Bank Indonesia DIY sendiri menyatakan jika kebijakan pembelajaran daring berdampak bagi menurunkan kontribusi pendidikan pada pertumbuhan ekonomi.
Bahkan studi dari kajian BI DIY, pendidikan memberikan kontribusi yang tinggi pada perekonomian. Bahkan dalam empat tahun terakhir ada lonjakan pengeluaran biaya hidup mahasiswa hingga dua kali lipat.
Saat ini, berdasarkan studi BI DIY tingkat konsumsi mahasiswa mulai merambah pada kebutuhan sekunder dan tersier, meskipun soal makan dan minum masih menjadi kebutuhan utama dengan porsi 30,2 persen.
Akan tetapi terkait dengan pengeluaran gaya hidup atau lifestyle, presentase yang dikeluarkan mencapai 24,6 persen, dan untuk sewa pondokan mencapai angka 20,1 persen.
Dengan demikian, pendidikan menyumbang besar bagi pertumbuhan ekonomi di DIY. Hal tersebut tentu berdampak bagi para pelaku ekonomi ketika muncul kebijakan pembelajaran daring.
Sebagaimana diketahui, kini mahasiswa hanya mengeluarkan biaya kuliah, keperluan lainnya seperti makan, laundry, mereka hangout, akan berkurang apabila kuliah dilakukan dari rumah masih-masing.
Terkait dengan presentase total mahasiswa yang kuliah di DIY berdasarkan daerah asal, Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) DIY pernah melakukan survey mendalam.
APTISI mengungkapkan survei terhadap 51 PTS di DIY dengan 403 program studi, 142.219 mahasiswa aktif, 5.225 dosen dan 3.894 tenaga pendidik.
Kemudian ditemukan sebanyak 57.334 mahasiswa (40 persen) adalah warga DIY, dan 84.885 mahasiswa (60 persen) merupakan pendatang. Kemudian dari puluhan ribu mahasiswa pendatang APTISI mencatat jika 73% atau 61.957 mahasiswa sudah pulang ke kampung.
Tentu berkurangnya tingkat konsumsi mahasiswa Jogja akan sangat berpengaruh pda roda ekonomi pula. Jangan lupa, ikuti perkembangan dunia bisnis Indonesia hanya di Warta Harian Bisnis Djawanews.