Djawanews.com – Buah naga adalah satu dari banyak buah tropis yang kini sedang naik daun di dunia. China adalah salah satu pasar buah naga Indonesia yang menggiurkan.
Usaha pemerintah melakukan ekspor buah naga ke China adalah salah satu usaha untuk mendorong percepatan penetrasi. Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag, Kasan Muhri mengungkapkan jika buah naga adalah salah satu produk yang sudah diterima masyarakat dunia.
“Namun, dibutuhkan upaya percepatan dalam merealisasikan ekspor perdana buah naga Indonesia ke China. Untuk itu, begitu China membuka akses pasar, kita harus langsung cepat tanggap mendorong ekspornya. Semoga kegiatan bussines matching ini membuahkan hasil yang positif,” ungkap Kasan dalam keterangan resminya (8/8).
Sebelum buah naga, Kasan menjelaskan jika beberapa buah tropis seperti salak, manggis, kelengkeng, dan pisang, sudah lebih dahulu masuk ke China.
“Pemerintah Indonesia mengharapkan ke depannya akan lebih banyak lagi buah tropis Indonesia yang dapat masuk ke pasar China, seperti nanas dan durian. Diharapkan, kinerja ekspor Indonesia ke China juga akan terdorong terus positif,” ungkapnya.
Salah satu penyebab adanya peningkatan buah naga di dunia, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) adalah lantaran banyaknya komunitas diaspora Indonesia dan China yang menyebar d seluruh dunia.
Selain itu, menurut Kasan ekspor buah adalah salah satu cara pemulihan ekonomi Indonesia di masa pandemi Covid-19.
“Penyebaran Covid-19 memberikan dampak berupa perlambatan aktivitas perdagangan global. Indonesia dan Tiongkok menyadari perlu mengambil langkah tepat untuk menangkal perlambatan ekonomi tersebut, salah satunya melalui kerja sama perdagangan,” tandas Kasan.
Selain ekspor buah naga Indonesia ke China, ikuti juga perkembangan dunia bisnis Indonesia lainnya hanya di Warta Harian Bisnis Djawanews.