Djawanews.com – Hari ini PT Pegadaian (Persero) terlah resmi mencatatkan surat utang di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan nilai total Rp2 triliun.
Total tersebut terdiri dari Obligasi Berkelanjutan IV Pegadaian Tahap II Tahun 2020 (Obligasi Tahap II) dengna nilai Rp1,5 triliun dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Pegadaian Tahap II Tahun 2020 (Sukuk Tahap II) dengan nilai Rp500 miliar.
Dilansir dari Bisnis.com (9/7), BEI mencatat Obligasi Berkelanjutan IV Pegadaian Tahap II Tahun 2020 memiliki nominal Rp1,5 triliun yang terdiri dari:
- Seri A (kode PPGD04ACN2) memiliki nilai nominal Rp1,05 triliun jangka waktu 370 hari kalender
- Seri B (kode PPGD04BCN2) memiliki nilai nominal Rp303 miliar jangka waktu 3 tahun
- Seri C (kode PPGD04CCN2) memiliki nilai nominal Rp142 miliar jangka waktu 5 tahun.
Kemudian Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Pegadaian Tahap II Tahun 2020 dengan nilai nominal Rp500 miliar terdiri dari:
- Seri A (kode SMPPGD01ACN2) dengan nilai nominal Rp316,5 miliar jangka waktu 370 hari kalender
- Seri B (kode SMPPGD01BCN2) dengan nilai nominal Rp103 miliar jangka waktu 3 tahun
- Seri C (kode SMPPGD01CCN2) dengan nilai nominal Rp80,5 miliar jangka waktu 5 tahun.
Penambahan sukuk dan obligasi Pegadaian tersebut telah menambah jumlah di BEI dengan 432 emisi dan nilai nominal outstanding sebesar Rp424,81 triliun. Ikuti perkembangan dunia bisnis Indonesia lainnya hanya di Warta Harian Bisnis Djawanews.