Djawanews.com – Berdasarkan catatan Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI), hingga Senin (13/07/2020), total pedagang yang terinfeksi covid-19 berjumlah 1.053 orang. Jumlah tersebut tersebar di 190 pasar di 26 provinsi di Indonesia. Sebanyak 35 pedagang pasar telah meninggal karena virus tersebut.
Menurut Reynaldi Sarijowan, Ketua Bidang Infokom DPP IKAPPI, dalam satu pekan terakhir jumlah kasus covid-19 di kalangan pedagang mengalami peningkatan yang cukup tinggi.
“Ada beberapa provinsi baru yang masuknya jumlah kasus cukup tinggi, yaitu Papua. DKI Jakarta masih menjadi provinsi tertinggi, disusul Jawa Timur,” ungkap Reyanaldi melalui keterangan tertulis di Jakarta pada Selasa (14/07/2020).
Ketidakpercayaan publik terhadap risiko atau bahaya covid-19, tambah Reyanaldi, adalah faktor utama peningkatan kasus di pasar. Reyanaldi mengatakan, di informasi soal covid-19 tumbuh di kalangan pedagang pasar tradisional dan pengunjung.
“Kami mendorong seluruh pasar tradisional di Indonesia, menggunakan sekat plastik untuk menghindari komunikasi langsung antarpedagang dan pembeli. Ini yang paling efektif dibanding kebijakan ganjil genap atau kebijakan pembatasan jam operasional yang dapat meningkatkan penyebaran karena ada penumpukan di jam tertentu,” jelasnya.
Jika Anda ingin mendapatkan informasi terkini lain tekait ekonomi, bisnis, perkembangan pasar, dan dunia usaha, klik di sini.