Djawanews.com – Sektor industri garmen di Semarang sudah mulai menggeliat, salah satu perusahaan yang kembali bangkit adalah PT Sandang Asia Maju Abadi. Mereka telah kembali memulai kegiatan ekspor. Menurut Deddy Mulyadi, General Manager PT Sandang Asia Maju Abadi, saat ini aktivitas di perusahaannya mulai berjalan sekitar 80%.
“Setelah Hari Raya Idul Fitri lalu, aktivitas di perusahaan sudah mulai berjalan kembali, seiring dengan sudah mulai dibukanya kembali jalur-jalur untuk ekspor,” terang Deddy, Minggu, (09/08/2020), dikutip dari Tribun Jateng.
Dia juga menjelaskan persentase ekspor yang dilakukan oleh PT Sandang Asia Maju Abadi, yaitu pengiriman ke Amerika sebesar 60%, Eropa 30%, sedangkan ke Asia 10%.
“Kini pemesanan juga sudah mulai berjalan kembali, setiap bulannya kami sudah mendapatkan pesanan, di mana setiap minggunya kami bisa mengirimkan pesanan empat hingga enam kontainer,” jelasnya.
Saat ini, lanjut Deddy, PT Sandang Asia Maju Abadi semakin menggencarkan aktivitas perusahaan dengan teknologi untuk meningkatkan daya saing. Selain itu, dia mengatakan bahwa peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) juga penting dilakukan pada masa seperti ini, misalnya para pekerja dibekali pengetahuan untuk melakukan pertemuan secara daring terkait pemesanan. Tak lupa, protokol kesehatan tetap dilakukan di lingkungan perusahaan.
“Sewaktu awal pandemi lalu di bulan Maret hingga tiga bulan setelahnya, kami mengalami penurunan sekira 50% dibanding waktu normal. Hal ini dikarenakan kegiatan ekspor benar-benar terhenti dan negara tujuan ekspor kami juga waktu itu memberlakukan lockdown,” tambah Deddy, yang juga menjadi Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kota Semarang, Jawa Tengah.
Jika Anda ingin mendapatkan informasi terkini lain tekait ekonomi, bisnis, perkembangan pasar, dan dunia usaha, klik di sini.