Djawanews.com – Vaksin Covid-19, kini menjadi prioritas pemerintah. Pada bulan Oktober- September 2020, diharapkan seluruh masyarakat mendapatkan vaksin tersebut dan ekonomi menjadi normal di tahun 2021.
Ketua Tim Asistensi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Tirta Hidayat menyatakan jika Indonesia ingin ekonominya bangkit, maka vaksin adalah solusinya.
“Pemerintah sedang berjuang membahas sebelum Oktober, September sehingga mulai tahun depan masyarakat bisa bekerja secara normal,” ungkap Tirta dilansir dari Bisnis, Selasa (28/7).
Tirta juga menyatakan jika pemerintah sedang terus membahas bagaimana mencari vaksin dalam jumlah besar. “Kita butuh lebih dari 10 juta per bulan,” terang Tirta.
Menurut Tirta, kendala vaksin di Indonesia lantaran memiliki jumlah penduduk yang besar, selain itu dirinya juga mengungkapkan jika pemberian vaksin tersebut harus dilakukan lebih dari satu kali.
Perlu diketahui, saat ini Indonesia telah kerja sama dengan sejumlah negara dalam produksi vaksin Covid-19. Salah satu kerja sama yang dilakukan adalah antara PT Bio Farma dengan Sinovac, sebuh perusahaan dari China.
Pemerintah kini juga tengah bekerja sama dengan perusahaan asal Korea Selatan, Genexine Consortium. Selanjutnya, Genexine dan Kalbe Farma akan segera melakulkan tahapan uji klinis.
Melalui kerja sama dengan China dan Korea Selatan, diharapkan di tahun 2021 Indonesia memiliki satu atau dua vaksin yang dapat diproduksi.
Selain vaksin Covid-19, ikuti perkembangan dunia bisnis Indonesia hanya di Warta Harian Bisnis Djawanews.