Djawanews.com – Sepekan sebelum Hari Raya Iduladha, harga hewan kurban berupa sapi dan kambing di Karanganyar naik. Meski begitu, kenaikannya tak seperti tahun-tahun sebelumnya. Untuk sapi, harganya naik Rp1 juta, sedangkan kambing naik Rp500.000.
Sapto Nugroho (34), penjual sapi asal Desa Tuban, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, mengatakan bahwa sapi yang ia jual menjelang Iduladha harganya naik Rp1 juta/ekor. Sapto menjual sapi dengan jenis metal, limousin, dan PO.
“Rata-rata naik Rp1 juta. Jadi kalau harga biasanya Rp19 juta ya jadi Rp20 juta. Kalau yang awalnya Rp20 juta jadi Rp21 juta. Cuma segitu saja. Nanti ada hitung-hitungannya sendiri saat penggemukan sebelum diambil oleh pembeli untuk dikurbankan,” jelas Sapto, Kamis (23/07/2020), dikutip dari Solopos.com.
Sapi-sapi yang ia jual, Sapto dapatkan dari hasil pembelian pada peternak di Karanganyar, Boyolali, dan Sragen. Sapi-sapi tersebut kemudian dirawat untuk kembali dijual. Biaya perawatan dan makan sapi biayanya tidak sedikit. Untuk perawatan, Sapto minimal mengeluarkan Rp40.000 per hari per satu sapi.
“Yang tidak masuk itu biaya jasa perawatnya malahan. Tidak dihitung. Jadi ya naik harganya lumrah karena ada biaya perawatan. Karena biasanya pada pesan sebulan sebelum diambil. Tapi kami juga menjamin kalau sapi yang dipesan sakit bisa kami ganti yang baru,” terang Sapto.
Jika Anda ingin mendapatkan informasi terkini lain tekait ekonomi, bisnis, perkembangan pasar, dan dunia usaha, klik di sini.