Djawanews.com – Petani dan eksportir tetap bergairah melakukan ekspor bawang merah ke Thailand meski pasar pertanian dalam negeri sedang masa sulit karena covid-19.
PT Cipta Makmur Sentausa adalah pihak yang melakukan ekspor tersebut. Ekspor kali ini merupakan ekspor bawang merah Probolinggo pertama tahun ini. Ekspor bawang merah tersebut difasilitasi oleh Kementerian Pertanian melalui Balai Besar Karantina Pertanian Surabaya.
“Kali ini kami kirimkan dua kontainer dulu ke Thailand. Totalnya 52,4 ton. Ini perdana di tahun ini karena kan di Probolinggo belum panen raya. Kami pun masih menunggu untuk panen raya,” ungkap Wantik, Direktur PT Cipta Makmur Sentausa di Surabaya, Selasa (21/07/2020).
Menurut Wantik, harga bawang merah memang masih tinggi karena Probolinggo belum melakukan panen raya, namun ekspor tetap dilakukan karena ada permintaan dari Thailand. Menurutnya, masih ada untung meski tidak besar. Dia mengatakan, ekspor bawang merah ditargetkan tidak menurun meski sebelumnya terhambat karena covid-19.
“Tahun lalu kurang lebih kami mengekspor 15 sampai 20 kontainer. Per kontainernya 28 ton. Biasanya mulai Juli itu stok melimpah, karena panen raya biasanya Juli,” jelas Wantik.
Jika Anda ingin mendapatkan informasi terkini lain tekait ekonomi, bisnis, perkembangan pasar, dan dunia usaha, klik di sini.