Djawanews.com – Bermula dari postingan @oyobikinrugi pada awal Agustus 2020, OYO Indonesia diserang habis-habisan terkait dugaan kecurangan yang dilakukan perusahaan startup asal India tersebut.
Hingga kini rumor tersebut berkembang, bahkan terkini OYO Indonesia telah melayangkan somasi terhadap akun yang menurut mereka telah menggiring oponi buruk ke publik. Apakah rumor tersebut benar?
Terkait dengan hal tersebut, mantan karyawan OYO Indonesia memberikan pengakuan mengejutkan. Melansir dari Tagar, mantan staf business development (BD) OYO Jawa Barat menyatakan jika pola kerja OYO terhadap pemilik properti semacam jebakan.
“Tapi ini ternyata gimik agar pemilik properti mau bergabung dengan OYO,” terang mantan karyawan OYO, sebut saja A.
A juga menjelaskan bagaimana pihak OY memberikan iming-iming agar pemilik propert tertarik bekerja sama. Pihak BD OYO akan menanyakan harga menginap di kamar hotel pemilik properti, kemudian pihak OYO akan memberikan diskon khusus.
Untuk meyakinkan pemilik properti, BD OYO menjanjikan jika garansi diskon tersebut akan dibayar manajemen OYO. Namun, pihak OYO ternyata tidak mengganti garansi diskon harga ke pemilik properti.
A sendiri mengaku sering terjadi ketidaksesuaian antaran pemilik properti dan BD, hal tersebut lantaran manajemen OYO menurutnya seperti menutup mata. Atas dasar hal tersebut, kemudian A mengundurkan diri setelah bekerja satu tahun dua bulan di OYO.
Bagaimana polemik OYO Room selengkapnya? Ikuti perkembangannya hanya di Warta Harian Bisnis Djawanews.