Djawanews.com – Salah satu perusahaan besar migas dunia tertarik dengan potensi minyak dan gas (migas) Indonesia. Perusahaan tersebut adalah EOG Resources. Pada 12 Agustus 2020, perusahaan asal Houston, Amerika Serikat, itu mengajukan keanggotaan data migas Indonesia.
"Keberhasilan menggaet investor asing baru ke Tanah Air menunjukkan bahwa potensi migas Indonesia dinilai masih sangat menarik," ungkap Jaffee Arizon Suardin, Deputi Perencanaan SKK Migas, Rabu (09/09/2020), dikutip dari Antara.
SKK Migas, terang Jaffee, telah mengupayakan penarikan calon investor kelas dunia sejak 2019, yaitu saat SKK Migas roadshow ke sejumlah negara guna mempromosikan data potensi migas dalam negeri.
"Hasil roadshow SKK Migas ditanggapi positif oleh EOG Resources, perusahaan yang tercatat berada di peringkat ke-186 dari Fortune 500 tahun 2020, dengan total produksi minyak 456 ribu BOPD, 134 ribu BPD LNG, dan 1.366 MMSCFPD," jelasnya.
Ia menjelaskan, perwakilan tim EOG Resources melakukan kunjungan ke SKK Migas pada Juli 2019 selama dua minggu. Kunjungan tersebut dilakukan untuk membahas detail mengenai langkah-langkah terkait investasi di Indonesia
"Sejak tahun lalu hingga Desember nanti, EOG Resources bersama SKK Migas, Ditjen Migas, dan Pusdatin (Pusat Data dan Informasi) Kementerian ESDM telah melakukan 'quick look regional studies unconventional'. Kami menemukan indikasi awal yang baik terkait potensi migas unkonvensional di Indonesia," terang Jaffee.
Ia juga mengatakan bahwa bergabungnya EOG Resources dalam keanggotaan data migas Indonesia merupakan langkah lanjutan dari proses pembuatan keputusan investasi di Tanah Air.
"Tentunya kami berharap awal yang baik ini akan berkembang menjadi keputusan investasi ke depannya. Dengan banyaknya investor masuk ke hulu migas, maka peluang 'giant discoveries' dan 'development' dalam rangka meningkatkan produksi akan semakin besar juga," tandas Deputi Perencanaan SKK Migas.
Jika Anda ingin mendapatkan informasi terkini lain tekait ekonomi, bisnis, perkembangan pasar, dan dunia usaha, klik di sini.