Djawanews.com – Penumpang Kereta Listrik (KRL) di Stasiun Bogor, Jawa Barat mengalami peningkatan yang signifikan pada Senin (17/5) pagi.
Berdasar data yang disampaikan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI), hingga pukul 09.00 WIB tercatat ada 11.043 penumpang layanan KRL pada hari pertama kerja setelah libur lebaran.
Pihak PT. KCI menjelaskan bahwa jumlah itu meningkat 7 persen dibandingkan Senin pekan lalu di jam yang sama.
Meskipun demikian, PT. KCI mengaku bahwa secara keseluruhan jumlah pengguna KRL Jabodetabek memasuki hari pertama aktivitas perkantoran hari ini, mengalami penurunan sebesar 8 persen dari tahun sebelum-sebelumnya.
VP Corporate Secretary KCI, Anne Purba menjelaskan bahwa beberapa stasiun besar di Jabodetabek di pagi hari tak seramai biasanya.
Ia menyebut, di Stasiun Bajonggede, sampai dengan pukul 09.00 WIB, angka pengguna KRL sebanyak 10.544 orang.
Sementara, di Stasiun Citayam, pengguna KRL sebanyak 9.591 orang atau turun 9 persen, sedangkan di Stasiun Bekasi sebanyak 8.061 orang atau turun 7 persen.
Sedangkan di Stasiun Manggarai hanya 1.149 orang atau turun sebanyak 7 persen.
“Usai libur lebaran, beberapa stasiun terpantau kondusif dan lengang, tidak ada penumpukan calon penumpang. Ada penurunan 8 persen dibanding pekan lalu.” Ucap Anne.
Dia melanjutkan bahwa operasional KRL masih dilakukan pembatasan sehubungan dengan masa larangan mudik mulai tanggal 6-17 Mei 2021.
Pembatasan juga masih dilakukan di Stasiun Tanah Abang yang tidak melayani naik dan turun penumpang KRL dari pukul 15.00 hingga 19.00 WIB
Penurunan jumlah pengunjung juga dipengaruhi oleh kegiatan masyarakat setelah lebaran yang tidak terlalu padat.