Djawanews.com – Kebijakan larangan mudik yang dikeluarkan pemerintah terbukti efektif menekan angka arus mudik di berbagai sektor, salah satunya sektor kereta api.
Larangan Mudik, Mobilitas Menurun
Menurut Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas Covid-19, Dewi Nur Aisyah, saat larangan mudik mulai diberlakukan pada 6 Mei 2021 sudah ada penurunan mobilitas khususnya di sektor kereta api.
Penurunan mobilitas ini terjadi hampir di semua stasiun di Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur dan Jakarta.
Namun, sebenarnya saat masa prakondisi atau tiga hari sebelum larangan mudik diberlakukan, terlihat kenaikan pergerakan orang di beberapa stasiun.
Sebelum larangan mudik diberlakukan, Jawa Tengah memiliki jumlah keberangkatan tertinggi dengan 62.156 penumpang dan diikuti oleh Jakarta dengan 36.373 penumpang.
Pada saat tiga hari sebelum pelarangan mudik, memang terjadi beberapa kenaikan mobilitas penumpang di stasiun. Jawa Timur dan DIY adalah dua wilayah yang memiliki angka keberangkatan paling rendah.
Sebenarnya ada beberapa faktor yang mempengaruhi penurunan mobilitas ini, selain karena larangan mudik, tentunya juga karena masyarakat mulai sadar untuk tidak melakukan mudik di masa pandemi seperti ini.
Selain itu, penurunan mobilitas di sektor kereta api ini dimanfaatkan beberapa stasiun untuk berbenah dan merenovasi stasiun.
Ingin tahu kabar lainnya mengenai larangan mudik dan artikel lainnya? Pantengin terus Djawanews.