Djawanews.com – Sebanyak 26 perusahaan telah mendapatkan izin dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk melakukan ekspor benih lobster. Jumlah tersebut akan terus meningkat.
“Izin yang sudah kami keluarkan ada 26, bahkan akan tambah sampai 31 izin,” ungkap Edhy Prabowo, Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) di Indramayu, Senin (06/07/2020) malam, dikutip dari Beritasatu.com.
Menurutnya, izin ekspor benih lobster adalah untuk meningkatkan pendapatan nelayan, terutama yang sejak dahulu menggantungkan hidup pada tangkapan benih lobster.
Selain itu, Edhy juga menanggapi pemberitaan yang mengatakan bahwa ada sejumlah pihak, terutama orang yang disebut dekat dengan dirinya, yang diuntungkan dengan dibukanya izin ekspor benih lobster.
“Ada orang-orang yang dituduh dekat sama saya, ada orang Gerindra dan sebagainya, bahkan saya sendiri tidak tahu mereka mendaftarnya kapan. Tapi, ingat diberitakan itu hanya dua tiga orang dan padahal izinnya yang sudah kami keluarkan ada 26,” jelasnya.
Dia mengatakan, bukan soal apakah ada orang yang memiliki hubungan dengan dia kemudian mendapatkan izin, melainkan perjanjiannya. Selain itu, izin diberikan oleh KKP, bukan dirinya secara pribadi.
“Kalau ada tiga orang yang secara langsung berkorelasi dengan saya apakah salah? Kalau saya menteri apakah teman-teman saya tidak boleh berusaha? Yang penting kan perjanjiannya,” katanya.
Edhy menambahkan, kerabat, keluarga, dan orang-orang di sekitarnya tidak ada yang terlibat. Menurutnya, sikapnya dilandasi atas keinginan untuk melayani warga negara.
Jika Anda ingin mendapatkan informasi terkini lain tekait ekonomi, bisnis, perkembangan pasar, dan dunia usaha, klik di sini.