Djawanews.com – Konsulat jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Sanfransisco turut mendukung dan selalu hadir dalam upaya anak negeri mempromosikan produk unggulannya di Amerika Serikat.
Terbaru setelah Belift Green Beans yang merupakan eksportir dan startup asal Surabaya yang mengadakan webbinar untuk menyosialisasikan kopi Jawa di Amerika.
Untuk mempromosikan kopi nusantara, KJRI San Francisco juga berkolaborasi dengan Belift Coffee pada berbagai kegiatan pameran. Selain itu KJRI San Francisco juga turun menjadi penghubung kepada importir atau potential buyers di Pantai Barat Amerika.
Konjen RI San Francisco, Simon D.I Soekarno, dalam webinar yang dilakukan Belift Green Beans (19/7) menyampaikan rasa bangganya dan berharap banyak penikmat kopi AS yang tahu tentang kopi nusantara di masa mendatang.
Selain itu, Simon juga berharap jika akan ada dampak positif atas kemajuan perdagangan kopi Indonesia di AS terhadap Petani Kopi di Indoensia.
Perlu diketahui, kopi adalah salah satu komoditas besar ekspor Indonesia. hanya memiliki nilai potensial untuk mendukung perekonomian, kopi juga jalan mempromosikan budaya Indonesia di luar negeri.
Berdasarkan data dari laman Industry, di tahun 2019, nilai ekspor kopi Indonesia ke AS mencapai USD 301.69 juta. Kemudian dari jumlah tersebut, sebesar USD 104 juta (atau hampir 35% nya) masuk melalui pelabuhan di wilayah kerja KJRI San Francisco.
Ekspor kopi dari Indonesia masuk ke tiga pelabukan di Pantai Barat, di antaranya Pelabuhan San Francisco (California), Seattle (Washington State), dan Anchorage (Alaska).
Pantai Barat AS sendiri terkenal sebagai pusat budaya kopi (coffee culture) di AS, selain itu juga dikenal sebagai markas perusahaan kopi dan importir besar.
Maka tidak heran jika KJRI Sanfransisco selalu mendukung promosi kopi Indoensia di wilayahnya. Jangan lupa, ikuti perkembangan dunia bisnis Indonesia hanya di Warta Harian Bisnis Djawanews.