Djawanews.com – Raffi Ahmad dan Nagita Slavina mendapatkan gelar 'The Sultan of Content' dari majalah bisnis bergengsi Forbes. Kabar bahagia ini dibagikan sendiri oleh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina, serta ibu mertua Raffi Ahmad Rita Amilia, melalui akun instagram mereka.
Terlihat dalam majalah Forbes, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina kompak mengenakan pakaian warna gelap, dengan background sampul majalah berwarna hitam.
"Berevolusi dari entertainer menjadi entrepreneur. Raffi Ahmad dan Nagita Slavina bersiap untuk IPO RANS Entertainment," demikian ditulis Forbes di sampul majalah mereka edisi edisi Februari 2022.
Sebelum menjajal dunia bisnis di bawah payung RANS Entertainment, karier Raffi Ahmad melesat di dunia hiburan. Dengan bekal popularitas di televisi, suami Nagita Slavina itu merambah konten digital dengan menjadi content creator di Youtube.
Terbaru, melalui RANS Entertainment, Raffi Ahmad mengucurkan pendanaan ke NOICE, aplikasi konten audio di bawah PT Mahaka Radio Integra Tbk, milik Menteri BUMN Erick Thohir. Tak hanya itu, dia juga berkolaborasi untuk membuat konten bersama Nagita Slavina dan anak-anak mereka.
“Tak hanya dukungan finansial, kerja sama ini juga membawa banyak kolaborasi antara NOICE dan RANS Entertainment. Ke depannya, para pengguna Noice dapat mengakses beragam konten baru dari RANS family secara eksklusif di NOICE," kata CEO NOICE, Rado Ardian, dalam keterangan resmi, Selasa 8 Februari.
Tidak hanya di dunia hiburan, RANS Entertainment juga melebarkan sayap bisnisnya ke sektor lain, seperti olah raga dengan mengakuisisi klub Cilegon FC, bisnis kuliner, serta bidang usaha lainnya.
"Itu yang sedang kami kembangkan sekarang. Ada digital, life shopping, e-sport dan lifestyle," jelas Raffi.
Kesuksesan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina berevolusi dari entertainer menjadi entrepreneur, hingga majalah Forbes menyematkan gelar 'The Sultans of Content', menuai pujian dari mertua Raffi Ahmad.
"Alhamdulillah.. Mama bangga sama kalian," tulis ibu dari Nagita Slavina, Rita Amilia di akun instagramnya.
Adapun terkait rencana masuk ke bursa saham, Raffi Ahmad menjelaskan IPO memang menjadi target. Tapi dia tak mau buru-buru, karena lebih memprioritaskan penguatan fundamental perusahaannya dulu.