Djawanews.com – Kabupaten Pangkep di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) ternyata menyimpan potensi ekonomi atas produksi dodolnya. Uniknya hal tersebut dipicu oleh adanya tradisi Bulan Muharram di wilayah tersebut.
Perlu diketahui, Kabupaten Pangkep adalah wilayah dengan 117 pulau dan 80 di antaranya adalah pulau berpenghuni.
Salah satu pulau yang berpotensi di Kabupaten Pangkep adalah Pulau Pajjenekang yang berada di Desa Mattiro Deceng, Kecamatan Liukang Tupa’biring. Dengan penghuni sekitar 3.000 jiwa, pulau tersebut terkenal dengan produksi dodol.
Adapun dodol yang dihasilkan dari penduduk Pulau Pajjenekang adalah dodol yang terbuat dari beras ketan, kelapa dan gula aren. Menariknya, di Bulan Muharram ini setiap rumah di pulau tersebut akan membuat minimal 10 liter beras ketan untuk diolah menjadi dodol.
Tradisi unik di Pulau Pajjenekang tersebut ternyata memiliki filosofi dalam yaitu untuk berbagi. Kemudian dodol sendiri bermakna untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik di tahun yang baru.
Camat Liukang Tupa’biring, Wahyuddin menyatakan selain dodok masih terdapat beberapa potensi kuliner lainnya di wilayahnya, di antaranya abon ikan dan sambal cao.
Wahyuddin menyatakan jika potensi kuliner di wilayahnya ke depannya akan dikembangkan menjadi industri rumah tangga, agar lebih tertata dan profesional.
”Sehingga ke depan, potensi itu dapat menjadi sumber pendapatan yang tetap, bukan hanya tentatif atau dilakukan pada waktu-waktu tertentu saja,” jelas Wahyuddin.
Selain potensi ekonomi di Kabupateng Pangkep Sulawesi Selatan, ikuti juga perkembangan dunia bisnis Indonesia hanya di Warta Harian Bisnis Djawanews.